5 Cara Tertawa yang Elegan, Berkelas dan Gak Bikin Orang Ilfil!

- Hindari suara tawa yang menggelegar dan kurang sopan
- Kendalikan gestur saat tertawa agar terkesan elegan
- Jangan membuka mulut terlalu lebar saat tertawa, tutup dengan tangan jika perlu
Tidak ada yang bisa menghindari tawa dalam perbincangan yang lucu. Tapi kadang-kadang bikin orang lain ilfil saat kita tertawa berlebihan. Ini menjadi masalah apalagi kamu adalah seorang profesional, tentu saja akan mengurangi reputasi, bahaya kan?
Makanya, kamu perlu belajar tertawa yang elegan. Tawa elegan yang dimaksud tawa yang membuat kamu terkesan memalukan saat tertawa. Nah, ada beberapa cara tertawa yang elegan, di bawah ini bisa kamu coba terapkan!
1. Perhatikan suara tawa

Suara tawa yang menggelegar sangat tidak elegan dan kurang sopan. Oleh karena itu, hindari tipe suara tawa yang seperti ini. Belajarlah untuk membuat suara tawa yang halus dan mengalir lambat.
Jika bisa, tertawalah tanpa suara atau tawa yang kecil sekali volumenya. Tarik bibir dan gigit gigi saat kamu ingin tertawa. Cara ini cukup ampuh untuk meminimalisir suara tawa yang keras.
2. Jaga gestur dan ekspresi saat tertawa

Siapa nih, yang suka jingkrak-jingkrak saat tertawa? Mulai sekarang distop ya, gestur tawa seperti ini membuat kamu tidak elegan. Kontrol gestur untuk tetap stabil dan tidak bergerak berlebihan yang memicu kamu terkesan agresif.
Selain itu, tampilkan ekspresi tawa dengan lebih menonjolkannya pada mata dibandingkan mulut. Buka mulut sedikit saja selebihnya ekspresikan dengan mata tersenyum kalau kamu sedang tertawa. Cara tertawa yang elegan ini membantu kamu tampil lebih membuat orang nyaman berkomunikasi denganmu.
3. Tutup mulut dengan tangan

Saat tertawa, membuka mulut memang terasa memuaskan. Tapi, ini cara tertawa dengan membuka mulut selebar-lebarnya seperti ini akan membuat kamu terkesan tidak elegan sama sekali. Tutup mulut dengan tangan saat tertawa, kontrol agar tawa tidak terlalu terbahak-bahak.
Cara tertawa yang seperti ini lebih sopan dan membuat kamu terlihat anggun dan berkelas. Lagi pula, tertawa yang berlebihan itu tidak baik. Jika di ruangan umum akan sangat mengganggu kenyamanan pengunjung yang lainnya.
4. Kuasa diri untuk tidak menepuk atau memukul orang lain

Tertawa yang elegan memang membutuhkan kontrol diri dengan apapun kebiasaan buruk kita ketika mendengar celetukan lucu. Tapi yang pasti kuasai dirimu untuk tidak menepuk atau memukul orang lain ketika tertawa. Selain bikin mereka ilfil, ini juga sangat mengurangi efektivitas komunikasi selanjutnya.
Hanya karena kita suka memukul ketika tertawa, membuat suasana menjadi hening tiba-tiba apalagi kalau dirasa sangat sakit. Pastinya, perbincangan kamu dan dia terhenti sejenak bahkan lupa apa yang mau diobrolkan selanjutnya.
5. Gunakan kecepatan tawa lebih lambat

Mungkin kamu cukup sering mendengar orang tertawa dengan begitu cepat sampai napasnya terengah-engah. Tawa yang seperti ini tentu saja memberikan citra buruk terhadap dirimu. Makanya, mungkin juga untuk menguasai kecepatan tawa.
Biarkan tawa mengalir secara alami tanpa dipaksakan. Tawa spontan namun tenang sering kali terasa lebih halus daripada tawa yang dipaksakan atau tidak terkontrol. Dengan demikian, kamu menjadi lebih percaya diri tanpa merasa malu setelahnya karena dapat mengontrol tawa dengan baik.
Sekarang tinggal koreksi, bagaimana cara tawamu selama ini, sudah elegan atau belum? Jangan lupa terapkan cara tertawa yang elegan ini saat ngobrol asik ya, supaya kamu semakin percaya diri dan nggak bikin lawan bicara merasa ilfil karena sikap kita yang memalukan.