Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

8 Kosakata Indonesia yang Berasal dari Bahasa Kanton, Ada Mahyong

ilustrasi mahyong (unsplash.com/Ness fu)
Intinya sih...
  • Bahasa Indonesia dipengaruhi oleh bahasa Kanton yang digunakan oleh pedagang-pedagang Cina migran
  • Kosakata bahasa Indonesia banyak diserap dari bahasa Kanton, mempengaruhi aneka ragam bidang kosakata
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia melakukan pemutakhiran rutin dua kali setiap tahunnya untuk menambah kosakata baru

Selain bahasa Hokkien, kosakata bahasa Indonesia juga mendapat pengaruh besar dari bahasa Kanton lantaran banyak digunakan oleh pedagang-pedagang Cina yang melakukan migrasi ke Indonesia. Orang-orang Kanton ini berasal dari Provinsi Guangdong di kawasan Cina Selatan, khususnya Guangxi dan Guangzhou. 

Bahasa Kanton memengaruhi kekayaan bahasa Indonesia pada aneka ragam bidang kosakata. Boleh jadi banyak istilah yang sudah sering kita gunakan, tetapi tidak tahu bahwa asalnya ialah bahasa Kanton. Nah, pada artikel berikut, IDN Times Life akan membagikan padamu daftar kosakata Indonesia apa saja yang diserap dari bahasa Kanton. Yuk, simak bersama!

1. "Banci" mempunyai makna 'penghitungan jumlah penduduk, tingkat ekonomi, dan sebagainya yang dilakukan secara serentak oleh pemerintah'

ilustrasi penduduk (unsplash.com/Airam Dato-on)

2. Kedua ada "calo", yakni orang yang menjadi perantara dan memberikan jasanya untuk menguruskan sesuatu berdasarkan upah

ilustrasi calo (pexels.com/Ivan Samkov)

3. "Congsam" merupakan model pakaian perempuan Cina yang berasal dari kosakata bahasa Kanton, yakni 長衫 (ch'eung shaam)

ilustrasi congsam (unsplash.com/Eirc Shi)

4. Pada urutan selanjutnya ada istilah "honji" yang memiliki arti 'huruf Cina'

ilustrasi honji (pexels.com/JINGBO XIA)

5. "Kungfu" adalah seni bela diri (asal Cina) yang pada umumnya tanpa senjata dan mengandalkan sepakan atau pukulan untuk melumpuhkan lawannya

ilustrasi kungfu (pixabay.com/Mohamed_hassan)

6. Berasal dari 落息 (lok sik) dalam bahasa Kanton, kata "loksek" mempunyai makna 'menderita kerugian besar hingga jatuh'

ilustrasi loksek (pixabay.com/Andrew Khoroshavin)

7. "Mahyong" dimainkan dengan kartu bergambar sebanyak 144, mirip domino, dibuat dari tulang atau bambu, dengan aturan permainan disederhanakan

ilustrasi mahyong (unsplash.com/Ellicia)

8. Terakhir ada "tanglung" dari kata 燈籠 (tang lung) yang bermakna 'lentera dari kertas' atau 'lampion'

ilustrasi tanglung (pexels.com/Nanping Thongpanja)

Kamus Besar Bahasa Indonesia melakukan pemutakhiran rutin selama dua kali setiap tahunnya, yakni pada April dan Oktober. Dengan demikian, bukan tidak mungkin kosakata yang diserap dari bahasa Kanton akan bertambah nantinya. Di antara delapan kata serapan di atas, ada tidak yang masih asing di telingamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us