Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Manfaat Arang untuk Tanaman yang Wajib Kamu Tahu!

ilustrasi arang (unsplash.com/Kirsty TG)

Berkebun telah menjadi aktivitas yang semakin digemari oleh banyak orang, baik sebagai hobi maupun cara untuk mendekatkan diri dengan alam. Dalam merawat tanaman, pemilihan bahan dan metode yang tepat sangatlah penting agar hasilnya maksimal. Salah satu bahan sederhana namun memiliki manfaat luar biasa adalah arang. Ya, bahan yang sering dianggap sebagai limbah ini ternyata bisa menjadi sahabat bagi para pecinta tanaman.

Banyak orang belum menyadari bahwa arang tidak hanya berguna sebagai bahan bakar atau alat kecantikan, tetapi juga memiliki peran penting dalam dunia pertanian. Arang mampu meningkatkan kualitas tanah, menjaga kelembapan, bahkan menetralkan zat-zat berbahaya yang dapat merusak tanaman. Dengan memanfaatkan arang, kamu bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi tanamanmu tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Jika kamu ingin tahu lebih dalam tentang bagaimana arang dapat membantu tanamanmu tumbuh subur dan sehat, artikel ini akan memberikan penjelasan lengkapnya. Bersiaplah untuk menemukan cara baru yang praktis dan ramah lingkungan dalam merawat tanaman kesayanganmu.

1. Arang dapat menyuburkan tanah

ilustrasi tanaman tumbuh subur (unsplash.com/Steven Weeks)

Arang telah lama digunakan sebagai aditif pada tanah untuk meningkatkan kesuburan. Fungsinya sebagai kondisioner tanah membuat tanah lebih gembur dan kaya akan nutrisi. Ketika dicampurkan ke dalam tanah, arang membantu menjaga kelembapan serta memberikan ruang bagi akar tanaman untuk bernapas.

Selain itu, arang juga membantu meningkatkan kandungan karbon organik dalam tanah. Karbon merupakan elemen penting yang mendukung aktivitas mikroorganisme tanah. Dengan menggunakan arang sebagai bagian dari media tanam, kamu tidak hanya membantu tanamanmu tumbuh lebih baik, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem tanah.

2. Mengurangi kadar air berlebih dalam tanah

ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/Thirdman)

Salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh para pecinta tanaman adalah tanah yang terlalu basah. Kondisi ini dapat menyebabkan akar tanaman membusuk dan akhirnya mati. Nah, di sinilah arang berperan penting. Arang memiliki kemampuan unik untuk menyerap air berlebih sehingga membantu mengurangi kadar air dalam tanah. Ini membuat arang menjadi solusi ideal untuk tanaman yang rentan terhadap genangan air.

Namun, jangan khawatir, meskipun arang menyerap air, ia juga memiliki sifat buffer yang memungkinkan tanah tetap lembap saat dibutuhkan. Dengan kata lain, arang bekerja layaknya spons yang menyeimbangkan kebutuhan air tanaman. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi cemas tentang akar tanaman yang terlalu basah atau kering.

3. Menetralkan tanah yang mengandung herbisida

ilustrasi berkebun (pexels.ccom/Tima Miroshnichenko)

Pernahkah kamu mengalami tanaman yang tiba-tiba layu meskipun sudah dirawat dengan baik? Salah satu penyebabnya mungkin adalah tanah yang tercemar herbisida. Untungnya, arang bisa menjadi solusi efektif untuk masalah ini. Arang memiliki kemampuan menetralkan zat-zat kimia berbahaya, termasuk herbisida, yang dapat merusak tanaman. Dengan begitu, tanahmu akan kembali aman untuk ditanami.

Menariknya, arang juga dapat digunakan untuk menetralkan pestisida. Zat karbon aktif dalam arang bertindak sebagai filter alami yang mengikat residu pestisida, sehingga tanah menjadi lebih bersih dan sehat. Bagi kamu yang ingin beralih ke metode berkebun secara organik, arang adalah pilihan yang tepat untuk membersihkan tanah dari kontaminasi bahan kimia.

4. Meningkatkan drainase dan aerasi tanah

ilustrasi berkebun (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Salah satu tantangan dalam berkebun adalah memastikan tanah memiliki drainase dan aerasi yang baik. Jika drainase buruk, air akan menggenang dan merusak akar tanaman. Di sisi lain, kurangnya aerasi dapat menghambat pertumbuhan akar karena kekurangan oksigen. Untungnya, arang dapat membantu mengatasi kedua masalah ini sekaligus.

Dengan struktur pori-pori yang besar, arang meningkatkan kemampuan tanah untuk mengalirkan air secara efisien. Selain itu, pori-pori tersebut juga memungkinkan udara masuk ke dalam tanah, sehingga akar tanaman mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Hasilnya, tanamanmu akan tumbuh lebih sehat.

5. Menjernihkan air untuk tanaman hias

ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/cottonbro studio)

Untuk kamu yang memiliki tanaman hias, menjaga kualitas air adalah hal yang sangat penting. Air yang keruh atau mengandung zat-zat berbahaya dapat merusak kesehatan tanaman. Nah, arang bisa menjadi solusi praktis untuk menjernihkan air. Cukup masukkan arang ke dalam wadah air, dan biarkan selama beberapa jam. Arang akan menyerap partikel-partikel kotoran serta zat berbahaya lainnya.

Selain menjernihkan air, arang juga dapat membantu menetralkan pH air. Ini sangat berguna jika kamu menggunakan air keran yang sering kali memiliki pH tidak stabil. Dengan air yang lebih bersih dan seimbang, tanaman hias kesayanganmu akan tumbuh lebih indah dan segar.

Selain ramah lingkungan, penggunaan arang juga sangat mudah dan hemat biaya. Jadi, tunggu apa lagi? Segera tambahkan arang ke dalam rutinitas berkebunmu dan lihat sendiri hasilnya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi kamu untuk mencoba sesuatu yang baru dalam merawat tanaman. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman pecinta tanamanmu, ya! Siapa tahu mereka juga tertarik untuk mencoba tips ini.

Referensi:

  • https://www.motherearthnews.com/organic-gardening/gardening-techniques/horticultural-charcoal-vs-activated-charcoal-for-plants-spz523zkgar/
  • https://thegreenforum.org/post/boost-your-crop-yields-wood-charcoal-sustainable-farming-solution-era-where-sustainable
  • https://blogs.cornell.edu/master-gardeners-cce-oc/2019/06/15/charcoal-as-a-soil-amendment/
  • https://www.laballey.com/blogs/blog/how-activated-charcoal-can-benefit-the-environment?srsltid=AfmBOop-469auBRqmmjF22ITIyfCltxbf7PbqJU8XcuuJi1cf7BRKYUw
  • https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5947891/
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
M Nizam
EditorM Nizam
Follow Us