Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Tips Penting Jika Tidak Sengaja Bertemu Hewan Liar saat Mendaki

ilustrasi serigala (unsplash.com/Milo Weiler)
Intinya sih...
  • Menjaga ketenangan saat bertemu hewan liar sangat penting, karena panik atau lari bisa memicu reaksi agresif dari hewan tersebut.
  • Hindari gerakan mendadak dan berteriak saat bertemu hewan, serta jaga jarak minimal 50-100 meter untuk mengurangi risiko bahaya.
  • Jika bertemu dengan hewan predator, buat diri terlihat lebih besar tanpa berteriak atau berlari untuk mengintimidasi mereka.

Mendaki di alam terbuka memang selalu memberikan pengalaman yang luar biasa, mulai dari pemandangan alam yang menakjubkan hingga suasana yang juga terasa tenang. Namun, pada saat berada di habitat alami sering kali besar kemungkinan untuk bertemu dengan hewan liar yang tentunya perlu diantisipasi karena bisa menimbulkan bahaya serius.

Walau sering kali hewan liar cenderung menghindari manusia, namun ada kalanya pertemuan tersebut tidak sengaja terjadi dan hal ini bisa menimbulkan risiko, terutama jika kamu tidak paham bagaimana cara menghadapinya. Untuk mengurangi risiko bahaya dan memastikan keselamatan, tentu penting untuk mengetahui beberapa tips berikut ini yang dapat kamu terapkan jika sampai tidak sengaja bertemu dengan hewan liar ketika mendaki.

1. Tetap berusaha tenang dan jangan panik

ilustrasi ular piton (pexels.com/Pixabay)

Aksi pertama yang harus kamu ingat pada saat bertemu dengan hewan liar adalah berusaha untuk tetap tenang dan tidak panik. Jika kamu panik atau pun berlari maka hal ini bisa memicu hewan tersebut untuk bereaksi agresif, apalagi jika mereka sedang merasa terancam atau pun justru mengira kamu sebagai mangsanya.

Jika kamu bertemu dengan hewan, seperti beruang atau serigala, maka hindari membuat gerakan mendadak atau pun berteriak coba perlahan mundur sambil menjaga kontak mata. Namun, jangan menetap hewan terlalu lama karena hal ini bisa dianggap sebagai tantangan. Setidaknya jika kamu berusaha untuk tetap tenang, maka kamu menunjukkan bahwa kamu bukanlah ancaman bagi mereka, sehingga tidak akan mudah diserang begitu saja.

2. Jaga jarak dan berikan ruang untuk hewan

ilustrasi harimau (unsplash.com/A G)

Hewan liar biasanya akan lebih takut pada manusia, namun mereka bisa saja merasa terancam jika jarak yang dimiliki terlalu dekat. Jika kamu melihat hewan tersebut dari kejauhan, maka hindari mendekat dan berilah mereka ruang agar nantinya mereka tidak sampai merasa terancam dan pada akhirnya justru menyerang karena dianggap sebagai ancaman.

Coba jaga jarak minimal 50 hingga 100 meter tergantung pada jenis hewan tersebut. Jangan pernah mencoba memberi makan atau mendekati hewan, walau pun mereka terlihat jinak. Memberikan ruang bagi hewan untuk bergerak atau pergi tentu akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi yang lebih berbahaya, sehingga sebaiknya kamu dapat menghindari risiko yang satu ini.

3. Membuat diri tampak lebih besar

ilustrasi serigala (unsplash.com/Thomas Bonometti)

Jika kamu bertemu dengan hewan liar yang tampak mendekat atau menunjukkan perilaku agresif, seperti hewan predator atau pun hewan yang sedang melindungi anaknya, maka kamu bisa mencoba untuk membuat dirimu jadi tampak lebih besar. Cara ini dapat membuat hewan berpikir bahwa kamu mungkin lebih kuat dan bukan mangsa yang mudah, sehingga mereka tidak akan menyerah begitu saja.

Cobalah berdiri dengan tegak rentangkan tangan atau gunakan jaket untuk membuat tubuhmu terlihat lebih besar. Namun, hindari berteriak ataupun berlari karena hal ini bisa memicu risiko. Serangan taktik ini umumnya efektif untuk mengintimidasi hewan yang lebih kecil, seperti anjing hutan atau pun singa gunung.

4. Ketahui cara dalam menghadapi hewan tertentu

ilustrasi harimau (unsplash.com/Juan Camilo Guarin P)

Sebelum memutuskan untuk mendaki sebaiknya memang kamu dapat lebih cermat dalam memiliki pengetahuan untuk menghadapi hewan tertentu. Apalagi jika sampai tidak sengaja bertemu dengan mereka ketika mendaki. Setiap jenis hewan liar biasanya memiliki respon yang berbeda terhadap manusia, sehingga penting untuk mengetahui bagaimana caranya dalam menghadapi hewan tertentu agar tetap aman.

Beberapa contohnya, jika kamu bertemu dengan beruang, maka hindari berlari karena mereka bisa mengejarmu. Sebaliknya perlahan mundur dan bicara dengan suara tenang. Jika kamu bertemu dengan ular, maka tetap diam dan beri jalan bagi ular untuk pergi karena mereka biasanya tidak akan menyerang kecuali merasa terancam. Sementara, untuk hewan seperti babi hutan, maka carilah pohon atau tempat tinggi untuk menghindari serangan mereka yang cepat dan agresif. Sebaiknya sebelum mendaki kamu bisa melakukan riset terhadap hewan liar yang ada di area tersebut dan bagaimana cara menghadapinya.

Bertemu hewan liar pada saat mendaki tentunya bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, apalagi jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan persiapan apa pun. Namun, jika memang kamu sudah paham bagaimana cara menghadapinya dengan baik, maka bisa tetap aman dan tenang agar nantinya hewan tersebut tidak sampai menyerang atau menganggapmu sebagai mangsa. Tetap berhati-hati dalam mendaki dan juga hindari risiko pertemuan yang tidak dinginkan dengan hewan liar!

Sumber:

https://adventuretripr.com/blog/what-to-do-when-you-encounter-wild-animals-on-trail

https://www.52hikechallenge.com/blogs/blog/animal-encounters-while-hiking?srsltid=AfmBOopPMDNnFQSC36dKAe7Lp1hUan78AXeSrTgz_QmTKFCmWMPe1Ypo

https://thethousandmiler.com/how-to-handle-animal-encounters/

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us