4 Tanda Kamu Salah Membeli Deodoran, Jangan Diulangi!
ilustrasi deodorant (unsplash.com/Ana Essentiels)
Intinya Sih...
- Deodoran bisa menyebabkan iritasi kulit, perubahan warna kulit, gatal-gatal, dan sensasi panas jika tidak cocok dengan bahan kimia di dalamnya.
- Pemilihan deodoran yang tidak efektif dapat membuat bau badan tetap tercium, sehingga pilihlah produk dengan bahan-bahan efektif dan daya tahan lama.
- Deodoran yang meninggalkan noda pada pakaian menandakan kurangnya kualitas produk, sebaiknya cari deodoran lain dengan kandungan bahan yang tepat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deodoran memang merupakan produk yang digunakan oleh orang-orang untuk mencegah bau tidak sedap pada area tubuh. Biasanya deodoran sering digunakan di bagian ketiak karena memang area tersebutlah yang sering kali menimbulkan bau tidak sedap pada saat sedang beraktivitas atau pun saat terlalu berkeringat.
Sebetulnya membeli deodoran harus dengan cara-cara yang tepat agar tidak sampai menimbulkan rasa tidak nyaman atau pun kurang maksimal efeknya. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tanda berikut ini yang justru menunjukkan bahwa kamu telah salah dalam memilih deodoran dan sebaiknya dapat segera mengganti deodoranmu.
1. Iritasi pada kulit ketiak
ilustrasi ketiak (pexels.com_Armin Rimoldi)Tanda yang pertama ternyata dapat terlihat dari efek tersendiri pada saat selesai menggunakan deodoran, yaitu iritasi kulit. Iritasi kulit ini memang menjadi hal yang tidak bisa dihindari apabila kamu kurang cocok dengan bahan-bahan kimia yang mungkin terkandung pada deodoran milikmu, sehingga secara otomatis akan menimbulkan risiko ruam atau pun iritasi pada kulit.
Bukan tidak mungkin jika kamu juga akan mengalami efek samping lainnya, seperti perubahan pada warna kulit, gatal-gatal, sensasi panas, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, jika memang kamu mengalami iritasi ataupun tanda-tanda di atas, maka sebaiknya kamu dapat menghentikan penggunaan deodoran tersebut agar tidak sampai semakin parah efek sampingnya.
2. Bau badan tetap tercium
ilustrasi deodoran (unsplash.com/Roos Algera)Deodoran berfungsi untuk mencegah bau tidak sedap di area tubuh, sehingga tetap wangi dan lebih percaya diri. Sayangnya ternyata tidak semua deodoran dapat berfungsi dengan baik, sebab tidak sedikit pula yang justru kurang maksimal dalam mencegah aroma tidak sedap pada tubuh dan bau badannya justru tetap saja tercium.
Mungkin penyebab utamanya terletak pada penggunaan bahan-bahan yang dirasa kurang efektif untuk meminimalisir aroma tidak sedap pada tubuh, sehingga bau badan pun akan tetap tercium. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu dapat memilih deodoran yang memiliki bahan-bahan efektif agar bau tidak sedap tidak akan tercium dan kamu tetap bisa bebas beraktivitas dengan percaya diri.
3. Tidak tahan lama aromanya
ilustrasi ketiak (unsplash.com/@momentance)Ada beberapa deodoran yang mungkin dianggap mampu menyamarkan aroma tidak sedap pada tubuh. Namun, ternyata ada adonannya seperti ini juga tidak selalu efektif digunakan untuk waktu yang lama, seperti misalnya lebih dari 12 jam atau pun lebih dari seharian penuh, sehingga memang daya tahannya cenderung berbeda-beda pada setiap produk.
Bukan tidak mungkin jika diodoran yang kamu pilih justru memiliki ketahanan yang tidak terlalu lama, sehingga membuat aromanya jadi cenderung cepat hilang dan justru mudah menimbulkan bau tidak sedap kembali. Oleh sebab itu, coba cari deodoran yang memang memiliki daya tahan lama, sehingga kamu tidak perlu khawatir apabila harus beraktivitas dalam kurun waktu yang cukup lama.
4. Meninggalkan noda di pakaian
ilustrasi noda baju (unsplash.com/Brando Makes Branding)Kamu tentunya tahu bahwa ada beberapa jenis deodoran yang dapat meninggalkan noda pada pakaian. Sebetulnya hal seperti ini jelas akan sangat mengganggu, apalagi jika kamu menggunakan pakaian yang berwarna putih karena noda yang dihasilkan akan sangat terlihat dengan jelas dan bahkan sulit untuk dihilangkan.
Deodoran yang meninggalkan noda di pakaian menandakan bahwa memang produk tersebut kurang bagus, sehingga sebaiknya kamu dapat memilih deodoran lain. Carilah deodoran yang mungkin memiliki kandungan bahan-bahan tepat, sehingga tidak sampai menimbulkan noda membandel pada area bajumu.
Jika kamu mengalami beberapa tanda di atas, maka hal ini menunjukkan bahwa kamu salah dalam memilih deodoran. Semestinya kamu bisa lebih cermat lagi dan berhati-hati agar deodoran yang kamu pilih tidak sampai salah. Pilih deodoran yang tepat untuk menjagamu dari bau tidak sedap!
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Bau Mulut, Jangan Dilakukan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
