5 Hal Ini Bikin Sepeda Motormu Lebih Irit Bahan Bakar
pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU . IDNTimes/Holy Kartika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kamu mungkin merasa akhir-akhir ini sepeda motormu lebih boros bahan bakar. Apalagi saat beraktivitas di kota besar yang tingkat kemacetannya tinggi.
Jika motor boros bahan bakar, artinya pengeluaran bulanan juga meningkat. Nah, supaya sepeda motormu irit meski dipakai setiap hari, kamu perlu memperhatikan beberapa hal.
Sepeda motor bisa beroperasi dengan bahan bakar sebagai penghasil tenaga. Ada orang yang menyetel mesin secara khusus agar bahan bakar yang dipakai lebih irit. Sayangnya, penggunaan kendaraan yang disetel seperti itu tidak akan optimal.
Nah, supaya kamu bisa tetap nyaman berkendara namun kantong gak jebol, perhatikan informasi berikut ini. Ada beberapa cara menghemat bensin motor, yang dikutip dari laman Suzuki.
Baca Juga: Dear Pencinta Motor, Ini 5 Tip Modifikasi Motor Anti Tilang
1. Ubah caramu berkendara
Unplash/Fikri RasyidLangkah pertama, pertimbangkan ulang caramu berkendara selama ini. Apakah kamu sering ugal-ugalan? Atau kamu sering menarik gas berlebihan secara tiba-tiba. Mungkin juga suka mengerem mendadak lalu menarik gas secara tiba-tiba.
Berkendara dengan gaya ugal-ugalan bisa jadi pemicu motor jadi lebih boros. Makanya, kamu perlu menerapkan gaya berkendara yang efisien. Sebaiknya buka gas perlahan dan jaga kecepatan tetap konstan. Selain itu, kamu juga cuma perlu mengerem ketika diperlukan seperti dalam keadaan darurat,.
Berkendara dengan stabil jadi salah satu cara efektif menghemat bahan bakar. Menghindari bukaan gas besar bisa membuat mesin menarik bahan bakar secara efisien. Cara ini harus diperhatikan, terutama bagi kamu yang selalu melalui daerah macet atau padat kendaraan.
2. Tidak perlu memanaskan motor terlalu lama
(IDN Times/Dwi Agustiar)Sepeda motor biasanya dipanaskan pada pagi hari, sebelum digunakan untuk beraktivitas. Kegiatan itu ditujukan agar menjaga mesin tetap bekerja optimal.
Yang perlu diketahui, tidak perlu memanaskan motor dalam waktu lama, hingga 15 atau 30 menit. Kamu cukup memanaskan maksimal 5 menit.
Terlalu lama memanaskan hanya akan membuang bahan bakar sia-sia. Selain itu juga kurang baik terhadap lingkungan. Jika tujuanmu memanaskan kendaraan agar bagian mesin terlumasi merata, itu juga keliru sebab motor-motor keluaran terbaru sudah dirancang dengan teknologi yang lebih baik.
3. Bersihkan filter udara
Gambar filter dan cvt motor matic. (Dok. pribadi/Rizqon Karim)Mungkin jarang disadari bahwa filter udara turut mempengaruhi konsumsi bahan bakar yang boros. Filter udara berfungsi menjaga udara yang masuk ke ruang bakar dalam kondisi bersih.
Jika filter tersumbat kotoran, suplai udara akan terganggu. Kurangnya suplai udara akan membuat bahan bakar terbuang sia-sia dan motor jadi lebih boros.
Kamu sebaiknya membersihkan filter udara setiap 2.000 kilometer, serta menggantinya setiap 8.000 km hingga 10.000 km. Penggantiannya disarankan lebih cepat tergantung kondisi jalan yang sering kamu lalui.
4. Menjaga tekanan ban
Ilustrasi Ganti Ban Motor Bocor (IDN Times/Dwi Agustiar)Soal tekanan udara pada ban motor tidak bisa disepelekan. Ban yang kurang tekanan udara membuat kinerja mesin semakin berat.
Tekanan angin ban bisa berubah tergantung pemakaian dan suhu udara. Makanya kamu harus rajin mengeceknya setiap satu atau dua minggu. Untuk sepeda motor, ukuran standar tekanan ban umumnya antara 29 psi hingga 33 psi. Perhatikan buku manual motormu.
5. Gunakan BBM beroktan tinggi
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. ANTARA FOTO/M Agung RajasaJenis bahan bakar berpengaruh besar. Sepeda motor produksi terbaru umumnya dirancang untuk penggunaan bahan bakar minimal oktan 92, yakni setara Pertamax.
Ada orang yang enggan memakai BBM oktan tinggi karena alasan harga yang sedikit lebih mahal. Mereka kemudian beralih ke oktan rendah yang lebih murah. Padahal bbm oktan tinggi justru jauh lebih irit ketika digunakan daripada oktan rendah.
Tinggal apakah Anda ingin memilih bbm oktan rendah tapi boros atau oktan tinggi yang sedikit lebih mahal tapi irit. Selain dapat menghemat kantong, bbm oktan tinggi juga bagus untuk mesin karena sisa pembakarannya minim. Itu bisa bikin mesin lebih awet.
Itu tadi sejumlah cara untuk membuat penggunaan bahan bakar sepeda motor lebih irit. Ada yang sudah kamu terapkan?
Baca Juga: Jangan Asal Sebut, Klub Motor Beda Loh dengan Geng Motor