Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Taklukkan Persija Lewat Adu Penalti, PSM Juara EPA U-18

PSM Makassar U-18 dalam laga semifinal Elite Pro Academy (EPA) U-18 2024/2025 melawan Persik Kediri U-18 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi pada 19 Februari 2025. (Dok. Ofisial PT Liga Indonesia Baru)
PSM Makassar U-18 dalam laga semifinal Elite Pro Academy (EPA) U-18 2024/2025 melawan Persik Kediri U-18 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi pada 19 Februari 2025. (Dok. Ofisial PT Liga Indonesia Baru)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar U-18 berhasil menjadi jawara kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-18 2024/2025. Melawan Persija Jakarta U-18 di laga final yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu pagi (22/2/2025), Ramang Muda harus susah payah menaklukkan anak-anak ibu kota lewat adu penalti. Ini lantaran selama waktu normal yang berformat 2x40 menit, kedua tim harus berbagi gol.

Jalannya Pertandingan

PSM U-18 menguasai jalannya babak pertama. Beberapa kali mereka sanggup mengirim ancaman dari sisi sayap kanan yang ditempati Muhammad Fahrul. Tapi, rapatnya pertahanan lawan membuat semua upaya menembus kotak penalti tak kunjung buahkan hasil.

Sementara itu, Persija U-18 yang fokus bertahan hanya mengincar serangan balik dan skema bola mati. Salah satu peluang emas terjadi pada menit ke-22, saat tendangan bebas jarak jauh Fadli Hendri Yansyah digagalkan oleh mistar gawang.

Dua menit berselang, PSM U-18 mendapat peluang dari bola rebound hasil sepak pojok. Tapi, sundulan pelan Muhammad Fahrul bisa diamankan dengan mudah oleh kiper Persija U-18 yakni Irham Nadhzofa.

Berkali-kali mendapat tekanan, justru Persija U-18 mampu membuka keunggulan lebih dulu. Sepakan keras Zinedine Yazid dari luar kotak penalti pada menit ke-28 tak mampu dihalau oleh kiper PSM U-18. Bola bergulir menuju pojok kiri gawang Ramang Muda, tak mampu dijangkau Poetro Negoro. Ramang Muda pun tertinggal 0-1.

PSM U-18 coba tingkatkan intensitas serangan setelah kebobolan. Sayangnya, setiap umpan silang yang dikirim tidak sampai pada para penyerang. Skor tidak berubah hingga masuk masa turun minum.

Di awal babak kedua, pelatih PSM U-18 yakni Muhammad Irfan Rahman melakukan dua pergantian untuk tingkatkan agresivitas serangan. Alifq Saputra digantikan oleh Kaka Amrullah, lalu Muhammad Hendra mengisi posisi Rezky Aditya.

Menit ke-47, shot on target pertama akhirnya diperoleh PSM U-18 lewat tendangan spekulasi kiriman Andi Mukhram Pamungkas dari luar kotak penalti. Tapi, bola sepakannya masih mampu dihalau oleh kiper lawan.

Semenit berselang, giliran striker Dimas Adi Prasetyo yang mengirim ancaman. Mendapat kiriman umpan dari Amiruddin, Dimas menyambut bola dengan kepalanya. Meski tak terkawal, upanya masih melambung tinggi dari sasaran.

PSM U-18 akhirnya mampu samakan kedudukan pada menit ke-49. Umpan tarik dari Muhammad Fahrul mampu dikonversi Kaka Amrullah lewat sepakan terukurnya, setelah lebih dulu merangsek masuk dari lini kedua alias luput dari kawalan bek-bek Persija U-18.

Ramang Muda berani mengambil inisiatif permainan dan lebih banyak menguasai aliran bola di babak kedua. Mereka membangun serangan dari lini belakang dengan operan dari kaki ke kaki, serta pressing di sisi sayap yang coba dieksploitasi oleh Persija U-18.

Menit ke-71, kiper Persija U-18 yakni Irham Nadzhofa sukses gagalkan dua peluang emas PSM U-18. Ia bisa menepis tembakan jarak dekat Dimas Adi Prasetyo dalam situasi satu lawan satu, lalu menghalau sundulan Suharman yang lolos dari kawalan.

Sayang sekali, Kaka Amrullah sang pencetak gol penyama kedudukan PSM U-18 mengalami cedera. Sang supersub terpaksa ditarik keluar pada menit ke-74, digantikan oleh Fitrah Aqsyah.

Peluang emas kembali didapatkan Dimas Adi Prasetyo di masa injury time babak kedua. Ia bisa menyambut umpan silang dari Sigit Rizqullah dan melepas tembakan jarak dekat. Kiper Macan Muda masih mampu mengamankan peluang tersebut. Skor 1-1 tak berubah hingga peluit panjang ditiup, membuat pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.

Kiper PSM U-18, Poetro Negoro, menjadi pahlawan di adu tos-tosan. Ia berhasil menepis tendangan dua pemain lawan yakni Rafa Raditya dan Vasudeva Parayana. Dari lima tembakan, PSM U-18 juga berhasil memasukkan bola sebanyak empat kali. Menang 4-2 di babak adu penalti, Ramang Muda pun keluar sebagai jawara EPA U-18 2024/2025.

Berikut ini susunan pemain kedua tim :

PSM Makassar U-18 (5-4-1)

KGPH RK Poetro Negoro (GK); Achmad Riyadi, Ahmad Showwam Ilham, Amiruddin (Muhammad Syahrin, 67'), Fatihul Latif, Muhammad Daffa Dirna Nesta; Alifq Saputra Irfan (Kaka Amrullah Ronaldo Messi, 46' (M. Fitrah Aqsyah 74')), Andi Mukhram Pamungkas (Suharman, 67'), Muhammad Fahrul (Sigit Rizqullah, 67'), Rezky Aditya (Muhammad Hendra, 46'); Dimas Adi Prasetyo

Persija Jakarta U-18 (4-4-2)

Irham Nadzhofa Al Farih (GK); Ahmad Mushtofainal Abidin (Raffael Muhammad Gaitsa, 57'), I Dewa Gede Agung Vasudeva Parayana, M. Zaidan Zamzami, Ruswan Ritiansah (M. Rafa Raditya Abdurahman, 58'); Zaidan Adonis Juma (M. Zidan Khairullah Ramadhany, 57;), Fadli Hendri Yansyah (Raditya Yugie Rahardjo. 53'), Muhammad Fauzan, Youhan Armando Hakiki (Tiandra Pascal Ash Shidqi, 53); Andi Muhammad Zinedine Yazid (Fharel Ikhsan Siregar, 72'), Muhamad Nazwan (Ilyas Nur Aulia Rahman, 53')

Share
Topics
Editorial Team
Ach. Hidayat Alsair
Aan Pranata
Ach. Hidayat Alsair
EditorAch. Hidayat Alsair
Follow Us