Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu momen pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSIS Semarang versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu 16 Februari 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Makassar, IDN Times - Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, tetap menyanjung penampilan anak asuhnya saat menahan imbang PSIS Semarang dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 pada Minggu malam (16/2/2025). Duel yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang tersebut berakhir sama kuat 1-1.

"Saya kira, dalam situasi di mana kami tidak bisa memainkan sembilan pemain, kami tetap memberikan pertandingan yang bagus malam ini. Kami mencetak lebih dari satu gol, tapi sayangnya satu gol dianulir wasit," ujar Tavares dalam konferensi pers usai pertandingan.

1. PSM tampil dominan tapi harus puas dengan hasil imbang 1-1

Salah satu momen pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSIS Semarang versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu 16 Februari 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Bermain tanpa bek tengah Aloisio Soares dan gelandang bertahan Akbar Tanjung, PSM sebenarnya tampil agresif sepanjang pertandingan. Dalam statistik yang dihimpun dari PT Liga Indonesia Baru, mereka catatkan 14 peluang, dengan 5 diantaranya on target. Sedangkan PSIS hanya kebagian 2 tembakan tepat sasaran dari 5 percobaan.

Selain itu, Juku Eja amat dominan menguasai aliran bola dengan persentase ball possession mencapai 54 persen. Kubu tuan rumah sendiri cuma mendapat 46 persen lantaran serangan hanya tertuju di sisi sayap.

Namun, justru PSIS yang bisa membuka keunggulan lewat sundulan Joao Ferrari di menit ke-37. PSM baru mengejar via penalti Yuran Fernandes yang diperoleh 14 menit kemudian. Meski lebih agresif, tim tamu justru tak mampu mengonversi satupun peluang sepanjang babak kedua, penalti penalti gagal Matheus Silva di pengujung waktu normal.

2. Tavares protes lantaran Lucas Barreto (tengah) tidak diberi kartu usai menarik kaus Yuran Fernandes (kanan) hingga sobek

Editorial Team

Tonton lebih seru di