PSM Imbang 1-1 Lawan PSIS, Diwarnai Penalti Gagal Matheus Silva

Makassar, IDN Times - Meski bermain lebih agresif, PSM Makassar gagal memetik poin penuh saat melawat ke kandang PSIS Semarang. Laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu malam (16/2/2025) tersebut berakhir imbang 1-1. Padahal, Yuran Fernandes dan kawan-kawan tunjukkan dominasi dengan kerap mengirim serangan berbahaya sepanjang pertandingan.

Susunan Pemain

Setelah absen selama tujuh pertandingan akibat cedera, kapten tim PSM yakni Yuran Fernandes akhirnya kembali turun sebagai starter. Tapi, alih-alih Aloisio Soares, ia berduet dengan Daffa Salman lantaran sang tandem jalani hukuman akumulasi kartu kuning.

PSIS sendiri menurunkan trio bek asing Lucas Barreto, Joao Ferrari dan Ruxi. Alfeandra Dewangga masih dipercaya sebagai gelandang tengah, menopang duet penyerang Evandro Brandao serta Gali Freitas.

Jalannya Pertandingan

Tak buang waktu, PSM langsung tancap gas menyerang setelah sepak mula. Daisuke Sakai langsung mengirim tiga ancaman sepanjang tujuh menit awal pertandingan, memaksimalkan serangan melalui kedua sisi sayap. Dari tiga percobaan, dua diantaranya masih mampu dihalau oleh barisan bek-bek PSIS.

Masuk menit ke-7, bek PSM Makassar yakni Yuran Fernandes berhasil membobol gawang lawan lewat sundulan, mengonversi tendangan bebas Victor Dethan. Tapi, upaya tersebut tak disahkan sebab Yuran sudah berada di posisi offside.

Tiga menit berselang, Yuran Fernandes kembali menjebol gawang PSIS lewat sundulan, manfaatkan sepak pojok kiriman Daisuke Sakai. Tapi, wasit lagi-lagi menganulir gol tersebut. Setelah mengecek VAR, bek asal Cape Verde ini dianggap mendorong lebih dulu Joao Ferrari sang palang pintu PSIS.

Ancaman kembali dikirim oleh PSM lewat Daisuke Sakai pada menit ke-24. Diawali aksi Nermin Haljeta membawa bola ke kotak penalti lawan, ia kemudian mengirim umpan tarik ke Daisuke. Meski tak terkawal, gelandang asal Jepang tersebut justru gagal mengonversi peluang tersebut setelah tembakannya malah melebar dari sasaran.

Meski berkali-kali mendapat tekanan, PSIS justru berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-37. Joao Ferrari sukses mengonversi tendangan bebas kiriman Alfeandra Dewangga menjadi gol sundulan. Ini adalah gol pertama bek berpaspor Brasil tersebut bersama Laskar Mahesa Jenar.

Masuk menit ke-44, Rizky Eka Pratama mengirim ancaman ke gawang PSIS. Manfaatkan umpan dari Victor Luiz, sang winger enerjik lakukan gerakan cutting inside ke dalam kotak penalti lawan. Meski bisa melepas tendangan, bola justru mengarah langsung ke kiper Syahrul Trisna.

PSM mendapat hadiah penalti di pengujung babak pertama. Ini lantaran gelandang lawan Alfeandra Dewangga mendorong Daisuke Sakai saat coba menyambut umpan tarik Victor Luiz. Yuran Fernandes berhasil menunaikan tugas sepakan dua belas pas. Skor 1-1 iringi kedua tim masuk masa turun minum.

Di awal babak kedua, PSIS coba lebih banyak menguasai bola dan memusatkan serangan dari sisi sayap kanan. Sedangkan PSM masih andalkan transisi cepat dari bertahan ke menyerang saat menguasai bola, termasuk pressing ketat ke para pemain lawan.

Pada menit ke-58, Juku Eja mengirim ancaman lewat tembakan dari luar kotak penalti setelah umpan silang ke tiang jauh tak kunjung buahkan hasil. Bola bergulir mendatar dengan cepat, tapi masih terlalu mudah untuk kiper Syahrul Trisna.

Dua menit berselang, giliran PSIS yang mendapat peluang emas. Manfaatkan kelengahan bek-bek lawan, Boubakary Diarra bisa lolos dari kawalan untuk menyambut umpan kiriman Septian David. Meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper PSM, tendangan gelandang asal Prancis tersebut justru mengangkasa.

Pergantian pemain yang dilakukan Gilbert Agius membuat PSIS bermain lebih agresif. Salah satu peluang emas mereka terjadi di menit ke-73. Diawali aksi individu Sudi Abdallah yang menyisiri sisi kiri pertahanan PSM, ia kemudian mengoper ke Gali Freitas. Penyerang eksplosif tersebut bisa melepas tembakan dari sudut sempit, tapi upayanya tak buahkan hasil lantaran bola justru melebar.

Di pengujung waktu normal, anak asuh Bernardo Tavares mengurung pertahanan PSIS demi balikkan keadaan. Hasilnya terlihat di menit ke-89, saat wasit hadiahkan penalti lantaran bek lawan yakni Ruxi menjegal Matheus Silva dalam kotak terlarang. Sayang, striker asal Brasil tersebut gagal mengonversi penalti sebab arah bola sepakannya dibaca oleh kiper Syahrul Trisna.

PSIS tak tinggal diam. Mereka coba maksimalkan serangan balik untuk mencari gol tambahan. Di masa injury time, Gustavo Souza menusuk dari sisi sayap kiri dan kemudian melepas tembakan dari sudut sempit. Kiper PSM yakni Reza Arya berhasil menutup ruang tembak dan menghalau bola tembakan Gustavo.

Tak ada gol tambahan tercipta hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Ginanjar Rahman Latief. Kedua tim harus puas dengan skor akhir 1-1. Ini adalah hasil imbang kedua yang didapat PSM secara beruntun.

Berikut ini susunan pemain kedua tim :

PSIS Semarang (3-5-2)

Syahrul Trisna Fadillah (GK); Lucas Barreto, Joao Ferrari, Ruxi; Riyan Ardiyansyah, Ridho Syuhada (Septian David Maulana, 53'), Boubakary Diarra, Alfeandra Dewangga (Delvin Rumbino, 65'), Haykal Alhafiz (Sandy Ferizal, 46'); Evandro Brandao (Sudi Abdallah, 65'), Gali Freitas (Gustavo Souza, 90+2')

PSM Makassar (4-2-3-1)

Reza Arya Pratama (GK); Syahrul Lasinari (Abdul Rahman, 85'), Yuran Fernandes, Daffa Salman, Victor Luiz; Ananda Raehan Alief (Matheus Silva, 74'), Latyr Fall; Victor Dethan (Karel Ridzald Iek, 63'), Daisuke Sakai, Rizky Eka Pratama (Ricky Pratama 63'); Nermin Haljeta