TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tekuk Semen Padang, Pelatih PSM Puas dengan Start Sempurna

Wiljan Pluim cs kini pede arungi musim baru

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Makassar, IDN Times - Pekan pembuka Liga 1 2019 dilalui PSM Makassar dengan mulus. Menerima lawatan Semen Padang di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada Senin malam (20/5), mereka berhasil menundukkan tim promosi tersebut dengan skor tipis 1-0.

Satu-satunya gol di laga tersebut tercipta melalui sundulan Zulham Zamrun di menit ke-24, manfaatkan umpan cantik kiriman Beny Wahyudi. Dalam sesi konferensi pers selepas waktu normal rampung, juru taktik PSM, yakni Darije Kalezic menyebut poin penuh yang dipetik di hadapan publik sendiri jadi modal penting mengarungi musim baru. Skuad Juku Eja disebutnya jadi lebih percaya diri menghadapi persaingan.

Baca Juga: Gol Semata Wayang Zulham Zamrun Antar PSM Tundukkan Semen Padang

Baca Juga: Eero Markkanen, Sang Ujung Tombak PSM, dalam Rentetan Angka

1. Darije Kalezic, pelatih PSM: Kami layak atas tiga poin ini

Liga-Indonesia.id

Selain itu, pelatih berpaspor Swiss itu menyebut Wiljan Pluim cs memang layak atas poin penuh. "Saya kira kita layak mendapatkan kemenangan ini, tiga poin di Makassar ini untuk para pendukung dan pemain di Makassar. Tentu saja saya puas dengan hasil ini, karena hasil ini memberi kita tiga poin," tandas Darije.

Coach Kalezic turut mengomentari performa sang ujung tombak, yakni Eero Markkanen. Si striker jangkung milik Timnas Finlandia tersebut tak banyak memberi ancaman untuk gawang Semen Padang yang dikawal Teja Paku Alam. Beberapa upaya sundulannya bisa dipotong atau malah tidak menemui sasaran. Sang pelatih yakin gol pertama Eero di kasta tertinggi sepak bola Indonesia cuma urusan waktu.

Baca Juga: Jalan Panjang PSM Makassar dalam Merajai Sepak Bola Indonesia

2. Performa Eero Markkanen menjadi sorotan sang pelatih

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Kalezic mengungkapkan bahwa Eero Markkanen penting bagi tim PSM dan dia sudah melakukan yang terbaik saat berlaga. "Kita punya sejumlah peluang serta perlu mencetak lebih banyak gol. Di akhir babak pertama, dia mendapat benturan dari kaki pemain lawan di punggung. Sementara begitu masuk babak kedua, dia kelihatan tak bisa beri penampilan seratus persen," lanjut Kalezic. Eero pun diganti oleh Guy Junior saat pertandingan berusia 63 menit.

Sementara itu dari kubu Semen Padang, Syafrianto Rusli selaku pelatih kepala tetap memuji penampilan anak buahnya. Agung Prasetyo cs disebutnya sudah bermain sesuai instruksi. Terlebih pergerakan Wiljan Pluim selaku otak serangan tuan rumah berhasil dimatikan.

Berita Terkini Lainnya