PSM vs Bhayangkara FC, Saatnya Mendaki Papan Klasemen
Juku Eja saat ini berada tak jauh dari zona merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sabtu 13 Juli 2019, Stadion Andi Mattalatta Mattoanging - Makassar, 16:30 WITA
Makassar, IDN Times - Usai kampanye melelahkan di kandang Madura United pekan lalu, PSM akhirnya kembali ke markas mereka. Tiket final Piala Indonesia 2018/19 sudah dalam genggaman, fokus pun dialihkan ke ajang Shopee Liga 1 2019.
Baru lakoni empat laga, Juku Eja baru kumpulkan tujuh poin. Alhasil mereka terdampar ke papan tengah klasemen sementara, tepatnya posisi 12 di atas Persib dan Persija. Maka saat menjamu Bhayangkara FC pada Sabtu (13/7) sore, poin penuh dibidik demi mengerek peringkat lebih tinggi.
Sang tamu, Bhayangkara FC, menyambangi Kota Daeng dengan reputasi mentereng tiap bertandang. Contohlah saat anak asuh Alfredo Vera itu menekuk Persib dengan skor 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang pada pekan keenam. Belum lagi menyinggung status mereka yang kini mendiami peringkat kelima berkat raihan 12 poin.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan ke-8, PSM Menjamu Bhayangkara FC
1. Darije Kalezic, pelatih PSM, optimistis mendulang poin penuh di Mattoanging
Dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Jumat (12/7) kemarin, Darije Kalezic selaku pelatih kepala PSM Makassar mengaku senang kembali menyibukkan diri dengan liga. Pelatih berpaspor Swiss itu juga sadar bahwa setiap pertandingan amat berharga. Maka poin penuh amat berharga demi merangsek ke papan atas.
Lebih jauh, coach Kalezic layangkan pujian kepada sang lawan. Jawara Liga 1 2017 itu disebutnya kian moncer seiring waktu. "Bhayangkara FC pantas mendapat respek karena mereka hanya hanya kalah satu kali di Liga 1 (hingga pekan ketujuh). Mereka lebih kuat dari sebelumnya, buktinya mereka kini ada di papan atas klasemen," pungkasnya.
Kendati demikian, eks pelatih Wellington Phoenix itu percaya diri sangggup mendulang hasil positif di rumah sendiri. Ia mengaku telah mengantongi kelemahan BFC lantaran sudah bersua sebanyak dua kali di babak perempat final Piala Indonesia. Sayang, kondisi skuad Pasukan Ramang agak timpang lantaran kiper andalan Rivky Mokodompit harus menepi akibat cedera.
Baca Juga: Jalan Panjang PSM Makassar dalam Merajai Sepak Bola Indonesia