TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSM Makassar Tidak Kaget Liga 1 Pakai Format Series

Manajemen PSM batal mencari markas sementara

Pemain PSM Makassar Hasyim Kipuw (depan) berusaha mempertahankan bola dari hadangan pemain Bhayangkara Solo FC Renan Da Silva dalam pertandingan Piala Menpora Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/3/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Makassar, IDN Times - Kongres Biasa PSSI 2021 pada Sabtu, 29 Mei 2021, menelurkan keputusan tentang Liga 1 2021/22. Selain mempertahankan degradasi dan promosi, musim baru direncanakan dihelat secara bubble-to-bubble dengan format series layaknya kompetisi Indonesian Basketball League (IBL).

Pada kongres di Hotel Raffles, Jakarta, PSM Makassar diwakili dua delegasi, yakni Direktur Utama Munafri Arifuddin dan Asisten Manajer untuk Piala Menpora Syahrir Nawir.

Baca Juga: Menanti PSM Lunasi Kewajiban kepada Para Pemainnya

1. Pihak PSM Makassar menerima penerapan format series di Liga 1 2021/22

Delegasi PSM Makassar pada Kongres Biasa PSSI di Hotel Raffles Jakarta, Sabtu 29 Mei 2021, yakni Direktur Utama Munafri Arifuddin (kiri) dan Asisten Manajer Syahrir Nawir (kanan). (Dok. MO PSM Makassar)

Sebagai respons atas penerapannya format series untuk musim baru, kubu Juku Eja mengulang sikap yakni siap dengan apa pun keputusan dari pihak federasi. Di sisi lain, mereka menyebut format itu sesuai dengan prediksi.

"Intinya, manajemen ikut saja apa yang jadi format liga. Kalau sistem begini, PSM tidak kaget. Kemarin di Piala Menpora kan begitu juga modelnya," jelas Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim pada IDN Times, Minggu (30/5/2021).

2. Liga 1 musim baru dihelat dalam enam series dan berlangsung di tiga klaster

Pemain PSS Sleman Irfan Jaya (kiri) berusaha melewati hadangan pemain PSM Makassar M. Rifky (kanan) pada Pertandingan perebutan tempat ke tiga Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/4/2021). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Dikutip dari ANTARA, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menjelaskan bahwa Liga 1 2022/21 berlangsung dalam format enam series di tiga klaster lokasi bertanding. Klaster pertama adalah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat (seri satu dan enam).

Klaster kedua di Jawa Tengah serta DI Yogyakarta (seri dua dan lima). Sementara Jawa Timur menjad tuan rumah seri tiga dan empat secara beruntun. Satu seri berlangsung dalam waktu satu setengah bulan, dengan waktu jeda beberapa pekan.

Sempat diproyeksikan pada awal Juli, Iwan mengonfirmasi bahwa jadwal kick-off kembali molor menjadi 10 Juli 2021. Tetapi Liga 1 musim baru ditargetkan tetap rampung pada Maret 2022, sesuai rencana semula.

Baca Juga: PSM Sambut Baik Keputusan PSSI Helat Liga 1 Terpusat di Pulau Jawa

Berita Terkini Lainnya