Meski Kecewa Kinerja Wasit, PSM Makassar Ogah Layangkan Surat Protes
Rupanya tak dibolehkan berdasarkan regulasi Liga 1
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kinerja wasit di BRI Liga 1 2021/22 kembali jadi sorotan. Kali giliran nama Dwi Susilo yang mencuat. Serangkaian kontroversi muncul saat ia bertugas di laga pekan sebelas antara Bhayangkara FC kontra PSM Makassar, Sabtu kemarin (6/11/2021).
Kubu Juku Eja gemas bukan main dengan kepemimpinan wasit asal DKI Jakarta itu. Pasalnya, tangan pemain Bhayangkara FC dua kali tertangkap kamera terkena bola. Masing-masing di menit ke-38 dan 73.
Kendati demikian, The Guardians juga mengalami hal serupa. Ketika laga berusia 33 menit, Ezechiel N'Douassel dianggap sudah berada di posisi offside. Padahal menurut tayangan ulang, juru gedor asal Chad itu masih berdiri sejajar dengan bek terakhir PSM saat berlari menyambut umpan rekannya.
1. Ternyata, regulasi Liga 1 menyebut protes terkait wasit tak dapat disampaikan
Meski merasa dirugikan, manajemen PSM tidak mengirim surat protes ke PSSI atas kinerja korps pengadil di lapangan hijau. Sebelumnya, Persija menempuh jalur tersebut pada 17 Oktober silam. Mereka geram dengan wasit Oki Dwi Putra yang dianggap tak tegas kala memimpin laga Persija versus Arema FC.
Kepada IDN Times, Asisten Manajer PSM yakni Syahrir Nawir Nur menyebut pihaknya tak bisa layangkan komplain lantaran tak diperbolehkan menurut aturan. Tapi, keluhan lisan telah disampaikan langsung ke pihak operator.
"Di regulasi Liga1 pasal 58, dijelaskan bahwa 'protes tidak dapat disampaikan terkait dengan keputusan wasit dalam pertandingan'," katanya saat dikonfirmasi pada Senin malam (8/11/2021).
"Tapi kekecewaan kami terkait kinerja wasit sudah kami sampaikan waktu managers meeting kemarin," imbuh pria yang biasa disapa Riri itu.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSM Gagal Curi Poin Lawan Bhayangkara FC
Baca Juga: PSM Kembali Pinjamkan Dua Pemainnya ke Klub Liga 2