TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Liga 1 2019: PSM Tumbang Dua Gol Tanpa Balas di Pamekasan

Catatan negatif di kandang Madura United belum berakhir

Instagram.com/psm_makassar

Makassar, IDN Times - Percobaan pertama PSM mencari hasil maksimal dari Pamekasan berakhir nihil. Menantang tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Madura pada Kamis (4/7) malam, dalam pekan keenam Shopee Liga 1 2019, mereka justru ditekuk dua gol tanpa balas.

Kedua kubu masing-masing turun dengan kekuatan penuh. Tanpa Zulfiandi dalam lawatan ke Makassar pada Minggu (30/6) lalu, si gelandang muda kembali turun sebagai starter. Alfath Fathier dan Slamet Nurcahyo bertugas sebagai pendamping Zul di lini tengah.

Sementara itu PSM selaku tim tamu tak melakukan perombakan mencolok. Susunan tim yang menekuk Madura United dalam leg pertama semi final Piala Indonesia kembali diturunkan, minus Asnawi Mangkualam Bahar yang diganti oleh sang senior yakni Zulkifli Syukur.

Baca Juga: Punya Kantong Bekas Semen? Jangan Dibuang, Bisa Jadi Tiket Nonton PSM

1. Gol bunuh diri Benny Wahyudi membuat PSM tertinggal di babak pertama

Instagram.com/maduraunited.fc

Sejak menit awal, kedua tim langsung memperagakan permainan terbuka. Serangan demi serangan kompak dikirim masing-masing kubu. Saat Madura United mengancam lewat kedua sisi sayap, peluang PSM hadir lewat sejumlah eksekusi bola mati ditambah tembakan spekulasi jarak jauh yang terarah langsung ke gawang M. Ridho.

Namun petaka Juku Eja hadir di menit ke-27. Umpan silang Greg Nwokolo dari sisi kanan kotak penalti, yang sebenarnya dikirim ke Alfath Fathier, justru bertemu kepala Benny Wahyudi. Bermaksud membuang bola keluar lapangan, sundulan pemain bernomor punggung 32 itu justru berakhir di jala gawang Rivky Mokodompit.

Unggul satu angka, anak asuh Dejan Antonic kian gencar membombardir jantung pertahanan PSM. Namun masih buntu lantaran kesigapan bek-bek lawan dan Rivky menghalau setiap percobaan. Peluang emas balasan tamu baru hadir di penghujung babak pertama, saat tembakan bebas on target kiriman Wiljan Pluim bisa ditepis M. Ridho.

2. Laskar Sapeh Kerrab menambah keunggulan pada babak kedua

ANTARA FOTO/Saiful Bahri

Selepas turun minum, pelatih PSM yakni Darije Kalezic langsung memasukkan Asnawi Mangkualam lantaran pos bek kanan jadi bulan-bulanan Greg Nwokolo. Sayangnya, serangan balik pengganda keunggulan Madura United datang dari sisi kiri. Seusai menyasar "wilayah kekuasaan" Benny Wahyudi, Beto Goncalves melepas crossing yang sebenarnya dikirim untuk Aleksandar Rakic.

Namun umpan silang menerpa tipis kaki Aaron Evans yang coba memotong. Arah bola sedikit berbelok, dan jala gawang PSM pun jebol untuk kali kedua. Tertinggal dua angka, Eero Markkanen dan Ferdinand Sinaga langsung dimasukkan demi perkecil defisit. Peluang emas diciptakan striker berpaspor Finlandia di menit ke-82. Berhadapan satu lawan satu dengan M. Ridwan (masuk mengganti M. Ridho yang cedera), bola tembakan Eero memantul di tangah dan bisa dibuang Jaime tepat sebelum lintasi garis gawang.

Lima menit sebelum waktu normal berakhir, wasit Faulur Rosy hadiahkan hukuman penalti ke PSM lantaran Marckho Meraudje kedapatan handball. Sayang, eksekusi duabelas pas Marc Klok malah menyamping tipis dari sasaran meski M. Ridwan sudah terkecoh saat membaca arah bola.

Baca Juga: Madura United vs PSM, Kalezic Enggan Tengok Rekor Buruk di Pamekasan

Berita Terkini Lainnya