TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Genggam Tiket Fase Gugur AFC Cup, PSM Berambisi Genapkan "Sapu Bersih"

Juku Eja menang dramatis 3-2 atas Home United

the-afc.com

Makassar, IDN Times - PSM Makassar akhirnya memastikan satu tempat di babak semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2019. Bersua Home United di Stadion Pakansari Cibinong pada Selasa sore (30/4), mereka menundukkan tamu asal Singapura dengan skor tipis 3-2. Namun, poin penuh yang diraih tidak datang dengan mudah. Tanpa gol di babak pertama, keadaan berubah sengit begitu masuk paruh kedua laga.

Home United berhasil lebih dulu menyarangkan dua gol yang kesemuanya datang dari kaki Hafiz Nor di menit ke-51 dan 55'. Beruntung PSM berhasil bangkit. Diawali penalti Marc Klok (60'), gelandang asal Belanda tersebut berhasil samakan kedudukan melalui gol cantik dari luar kotak penalti di menit ke-78. Guy Junior melengkapi pesta melalui angka sumbangannya, empat menit sebelum bubaran.

Baca Juga: AFC Cup: PSM Vs Home United, Jibaku Para "Raksasa" Terluka

1. PSM masih menyimpan ambisi amankan tiga poin di partai terakhir penyisihan grup

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Dalam sesi jumpa pers selepas laga, Darije Kalezic selaku pelatih kepala PSM mengaku tak ingin larut dalam suasana. Kendati sudah menjejak babak gugur, bukan berarti tugas Wiljan Pluim cs juga sudah selesai. Masih ada matchday terakhir kontra Toyota Lao pada Selasa (14/5) dua pekan mendatang. Peluang melaju sempurna tanpa kekalahan terbuka lebar saat bertandang ke Vientiane, ibu kota Laos.

Menyoal para calon lawan di semifinal, coach Darije mengaku belum punya gambaran. "Jujur saya tidak mengenal tim di babak selanjutnya, kecuali Ceres-Negros asal Filipina. Namun lebih dulu kami harus menghadapi Lao Toyota demi meraih poin maksimal. Kami bakal tetap mengerahkan kemampuan terbaik di pertandingan selanjutnya," tandas sosok berpaspor Swiss tersebut.

2. Jadwal padat nan menguras tenaga disebut berpengaruh pada performa skuat Home United

Twitter.com/AFCCup

Sementara itu, kubu Home United harus mengakui hasil minor. Misi kebangkitan yang diusung The Protectors jelang laga pun kandas. Performa naik-turun baik di kompetisi domestik, yang turut berpengaruh di AFC Cup, belum menunjukkan tanda bakal berakhir. Pada kesempatan yang sama, Syed Karim selaku asisten pelatih menyebut jadwal padat turut berdampak ke performa Song Ui-yong beserta kolega.

Senasib dengan tim tuan rumah, mereka harus jalani partai lanjutan Singapore Premier League lawan Albirex Niigata pada Sabtu (27/4/2019), sebelum terbang ke Jakarta keesokan harinya. Lebih jauh, dirinya enggan menyalahkan hujan deras yang mengguyur lapangan Stadion Pakansari sepanjang babak kedua. "Tidak masalah mau hujan ataupun panas, pemain sudah memberi yang terbaik," tutupnya.

Berita Terkini Lainnya