TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AFC Cup: Saatnya PSM Menciptakan Sejarah!

Pelatih PSM menganggap timnya sebagai underdog

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares (kiri) dan pelatih Kuala Lumpur City FC Bojan Hodak (kanan) bersalaman dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Selasa 23 Agustus 2022. (the-afc.com)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar menghadapi Kuala Lumpur City FC di partai final Zona ASEAN AFC Cup 2022 malam ini, Rabu (24/8/2022). Juku Eja sebagai juara Piala Indonesia 2019 bakal menatang jawara Piala Malaysia 2021.

Laga ini tak cuma tentang rivalitas dua negara serumpun, tapi juga peretas jalan mengulang sejarah. Malaysia dan Indonesia pernah menempatkan wakilnya di semifinal AFC Cup lewat Johor Darul Ta'zim dan Persipura. Pemenang di laga final Zona ASEAN bisa mengulang capaian pendahulunya.

Baca Juga: Jelang Final AFC Cup Zona ASEAN, Pelatih PSM Makassar Sentil Keras AFC

1. Bernardo Tavares melihat anak asuhnya sebagai tim "underdog"

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyalami kiper Reza Arya Pratama selepas laga semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2022 kontra Kedah Darul Aman FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa 9 Agustus 2022. (the-afc.com)

Berbicara dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Selasa kemarin (23/8/2022), pelatih kepala PSM Makassar Bernardo Tavares melihat timnya sebagai "underdog", alias tidak diperhitungkan. Ia paham bahwa kans lebih memihak pada sang tuan rumah, tapi bukan berarti anak asuhnya menyerah tanpa perlawanan.

"KL City adalah tim yang kuat, mereka memiliki pelatih kepala yang mengenal baik para pemain PSM Makassar," ujar Tavares. "Tapi, kami yakin dengan peluang kami besok dan akan memberi yang terbaik demi mencapai target kami yaitu semifinal antar-zona," imbuhnya.

"Kami mengalahkan Kedah untuk sampai di tahap ini, dan para pemain saya siap untuk tampil. Perjalanan kami ke sini tak ideal karena kami kurang istirahat setelah melawan Arema. Tapi, kami fokus menyelesaikan pekerjaan saat bertemu KL City lagi," jelas pelatih asal Portugal itu.

2. Pengganti Yuran Fernandes dan Agung Mannan sudah disiapkan

Para pemain PSM Makassar merayakan gol ke gawang Kedah Darul Aman FC dalam laga semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2022 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa 9 Agustus 2022. (the-afc.com)

Tanpa Yuran Fernandes dan Agung Mannan yang absen akibat kartu merah kala menekuk Kedah, coach Tavares sudah menyiapkan penggantinya. Wajah-wajah baru dipastikan bakal turun sebagai pengawal lini belakang. Tapi, ia enggan membeberkan siapa saja pemain yang dipilih.

"Kami tak bisa memainkan Agung dan Yuran, yang diusir keluar lapangan saat melawan Kedah. Tapi, pemain pengganti yang saya pilih akan mendapat kesempatan bagus untuk merasakan pengalaman pertama tampil di tingkat benua. Mereka sudah tak sabar," tegas eks juru latih IFK Helsinki itu.

Beberapa pemain bisa diplot sebagai pengisi pos yang kosong. Seperti Erwin Gutawa, Dallen Doke dan Safrudin Tahar. Dua nama pertama bahkan sudah mendapat menit bermain di fase grup. Tapi, jika ingin memberi kejutan, Tavares bisa saja menurunkan Yance Sayuri yang notabene adalah seorang bek sayap.

3. Bojan Hodak, juru latih KL City FC, tak ingin melepas kans menang di kandang sendiri

Manajer Kuala Lumpur City FC, Bojan Hodak, saat memimpin sesi latihan anak asuhnya pada 21 Juni 2022. (Instagram.com/klcityfootball)

Arsitek KL City FC, Bojan Hodak, masih ingat betul sulitnya menekuk Juku Eja saat saling jajal di fase grup. Saat itu, laga berkesudahan dengamn skor kacamata. Dengan laga final yang sangat penting, ia tak ingin melepas kesempatan untuk menekuk mantan timnya di hadapan publik sendiri.

"Ini akan menjadi pertarungan taktis yang sulit karena kedua tim sudah mengenal satu sama lain. Saya juga pernah melatih PSM, saya mengenal banyak pemain mereka," ungkap Hodak. "Tidak ada gol tercipta saat terakhir bertemu, saya ingat peluang kami digagalkan oleh mistar gawang dua kali," sambungnya.

"Dibanding dua bulan lalu, tim kami sudah berbeda sekarang. Jordan (Mintah) dipinjam dari Terengganu II, Kyrian (Nwabueze) dan Kevin Koubemba sudah dilepas. Saya percaya pada para pemain dan kami harus memanfaatkan peluang ini," jelas sosok asal Kroasia tersebut.

4. Wiljan Pluim dan Everton jadi dua pemain yang diwaspadai oleh The City Boys

Salah satu momen pertandingan Grup H AFC Cup 2022 antara PSM Makassar versus Kuala Lumpur City FC di Kuala Lumpur Stadium pada Jumat 24 Juni 2022. (Dok. MO PSM Makassar)

Kepada awak media, Bojan mengaku lebih percaya diri sebab lini belakang sudah makin kuat. Kejadiran Jordan Mintah juga membuatnya bisa mengutak-atik pengisi barisan depan sesuai kebutuhan. Striker asal Ghana itu menjadi tandem bagi duo Latin yakni Paulo Josue dan Romel Morales.

Lantas, siapa sosok yang ia waspadai? Meski cuma melatih PSM selama tiga bulan, Bojan tahu siapa saja pemain berbahaya dan bisa memberi ujian pada timnya. Kecepatan winger dan gelandang serang Juku Eja jadi fokus utamanya.

"PSM sangat cepat di sayap dan kami harus berhati-hati terhadap Sayuri bersaudara, Yance dan Yakob. Kita juga harus hati-hati dengan kapten mereka Wiljan Pluim, yang semakin solid dengan striker Brasil, Everton. Kita tidak boleh memberi mereka ruang karena mereka bisa berbahaya saat menyerang," papar Bojan.

Baca Juga: Tavares Harap PSM Pakai Jet Pribadi saat Jadwal Pertandingan Padat

Berita Terkini Lainnya