AFC Cup: Main 10 Orang Sejak Menit Awal, PSM Ditahan Imbang Kaya FC

Makassar, IDN Times - PSM Makassar hanya sanggup memetik satu poin di matchday ketiga Grup H AFC Cup 2020. Menjamu Kaya FC-Iloilo di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (10/3) sore dalam laga tanpa penonton, mereka ditahan imbang tim tamu asal Filipina dengan skor sama kuat 1-1.
Di kubu PSM, terjadi sejumlah rotasi. Total ada tujuh pergantian, di antaranya Wasyiat Hasbullah dan M. Rizky Eka Pratama yang akhirnya turun pertama kali sebagai starter di ajang resmi. Tak ada nama Giancarlo Rodrigues akibat sakit usai pekan kedua Liga 1 kontra Persita Tangerang. Ferdinand Sinaga dan Osas Saha pun menjadi tandem di sektor depan.
Hanya ada satu pergantian di tim Kaya FC-Iloilo. Bek kanan Jalsor Soriano diganti dengan Shirmar Felongco. Seluruh legiun asing tim tamu juga turun sejak menit pertama, termasuk trio Jepang yakni Masanari Omura, Daizo Horikoshi dan Takumi Uesato.
Hanya sepuluh menit usai peluit sepak mula ditiup wasit C. R. Srikrishna asal India, PSM langsung kekurangan satu pemain. Bek tengah Dedy Gusmawan dihadiahi kartu kuning kedua setelah melanggar penyerang Kaya FC yakni Takumi Uesato. Jarak sepasang kartu yang dilayangkan kepada Dedy hanya berselang dua menit.
Melihat tim tuan rumah kekurangan satu penggawa, Kaya FC langsung lancarkan serangan lewat sisi sayap. Daizo Horikoshi dan Eric Giganto silih berganti mengirim umpan silang ke jantung pertahanan PSM. Namun, kiper Hilman Syah dan bek Hussein El-Dor masih sigap mengamankan gawang.
Asik menyerang, Kaya FC justru kebobolan di menit ke-23 lewat satu serangan balik cepat. Diawali umpan jauh terukur dari Hussein, bola sampai di kaki Ahmad Agung. Tanpa pikir panjang, umpan terobosan dikirim ke Osas Saha. Melaju lebih cepat ketimbang bek-bek lawan, Osas tak menyia-nyiakan peluang. Bola berhasil disarangkan ke sudut kiri bawah gawang Louie Casas. PSM memimpin lebih dahulu.
Unggul satu gol, PSM lebih banyak bertahan dan mengintip celah lewat serangan balik. Momentum dimanfaatkan oleh Kaya FC, terutama sepanjang sepuluh menit terakhir babak pertama. Takumi Uesato sempat dia kali mengirim ancaman. Tendangan bebasnya (38') berhasil dipotong Hussein, sementara tembakan spekulas di menit ke-42 belum temu sasaran. Skor 1-0 mengantar kedua tim masuk masa turun minum.
Selepas jeda antar babak, anak asuh Oliver Colina berani bermain lebih menekan. Garis pertahanan mereka lebih tinggi ketimbang babak pertama, pressing dipilih sebagai cara untuk mencari gol penyama kedudukan.
Gol yang ditunggu akhirnya datang pada menit ke-50. Berdiri dengan pengawalan minum, winger Eric Giganto dengan leluasa menyundul bola umpan silang dari kaki Arnel Amita. Skor 1-1 membuat serangan The Mighty Kaya lebih gencar.
Pada menit ke-53, Eric Giganto berhasil menyarangkan bola ke gawang Hilman Syah. Wasit menganulir lantaran dianggap offside. Namun, tayangan ulang memperlihatkan penyerang 25 tahun itu masih berada di garis terakhir pertahanan saat hendak menendang bola.
Menit ke-62, Eric kembali mengancam. Kerja sama satu duanya dengan Takumi Uesato di kotak penalti PSM sanggup mengecoh Hussein El-Dor. Sayang, penyelesaian akhirnya masih buruk. Tambakan masih melayang tinggi dari sasaran.
Strategi coach Bojan menempatkan Yakob Sayuri sebagai penyerang lubang. Eks punggawa Barito Putera itu sempat beberapa kali merepotkan pemain Kaya FC berkat aksi individu. Salah satunya terjadi di menit ke-70, ketika Yakob menggiring bola dari wilayah pertahanan PSM. Peluang terbuang sebab percobaan yang dilepasnya dari luar kotak penalti masih menyamping dari gawang Louie Casas.
Kaya FC bukannya tanpa peluang. Seluruh winger mereka kompak bekerja menyuplai bola pada seluruh penyerang demi runtuhkan pertahanan PSM lewat crossing terukur. Menit ke-78, tembakan Uesato berhasil diamankan Hilman. Begitu pula sundulan Jovin Bedic (85') masih menyamping dari sasaran.
Kedua kubu masih sanggup mengancam jelang waktu normal rampung. Menit ke-89, bola pantul tembakan Hasyim Kipuw di kaki Osas menyamping tipis dekat tiang kanan gawang Kaya FC. Sementara usaha placing Jayson Panhay (90+1') malah membentur tiang gawang Hilman Syah.
Skor imbang 1-1 tak berubah hingga peluit panjang ditiup. Tambahan satu poin membuat Juku Eja masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara, dengan total koleksi 4 poin. Adapun Kaya FC-Iloilo belum bergeming dari posisi pertama usai mengoleksi 5 poin dari tiga pertandingan.
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :
PSM Makassar (4-4-2)
Hilman Syah (GK); Wasyiat Hasbullah, Hussein El-Dor, Dedy Gusmawan, Leo Guntara (Asnawi Mangkualam Bahar, 49'); M. Rizky Eka Pratama, Ahmad Agung (Serif Hasic, 67'), Muhammad Arfan, Yakob Sayuri; Osas Saha, Ferdinand Sinaga (C) (Hasyim Kipuw, 84')
Kaya FC-Iloilo (4-1-4-1)
Louie Casas (GK); Shirmar Felongco (Jayson Panhay, 46'), Carlyle Mitchell, Simone Rota, Marco Casambre; Masanari Omura; Daizo Horikoshi, Marwin Janver Malinay Angeles (Arnel Amita, 44'), Jovin Bedic (C), Eric Giganto; (Connor Tacagni, 70') Takumi Uesato