AFC Cup: Jumpa Kaya FC, Pelatih PSM Dibikin Pusing Krisis Lini Tengah

Makassar, IDN Times - Lini tengah keropos jadi fokus pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, jelang menjamu Kaya FC-Iloilo di matchday ketiga Grup H AFC Cup 2020. Pertandingan melawan klub asal Filipina bakal digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/3) besok.
Jelang pertandingan, sejumlah gelandang PSM dipastikan tidak bisa bermain. Wiljan Pluim masih jalani sanksi disiplin, di saat Rasyid Bakri dan Rizky Pellu dibekap cedera. Di tengah krisis pemain, faktor kelelahan turut membayangi PSM akibat jadwal pertandingan padat.
"Ini pertandingan akan sulit, yang keempat dalam sepuluh hari. Ada banyak pemain yang tak bisa diturunkan," kata Bojan pada sesi jumpa pers sebelum pertandingan, di Jakarta, Senin (9/3).
"Dua hingga tiga pemain dibekap cedera dan sakit setelah laga lawan Persita kemarin. Siapa yang akan bermain baru saya tentukan besok," dia melanjutkan.
1. Kaya FC-Iloilo disebut sebagai tim dengan kualitas pemain yang merata

Bojan turut meyebut tamunya, Kaya FC, sebagai lawan yang sulit. The Mighty Kaya saat ini duduk di puncak klasemen sementara Grup H dengan perolehan empat poin, berkat kemenangan 0-2 di kandang Shan United dan imbang tanpa gol kala meladeni Tampines Rovers.
Pria berpaspor Kroasia itu menganggap kualitas para punggawa runner up Philippines Football League 2019 merata di segala lini. Kendati tak memiliki banyak pemain, yakni 25 orang, para pemain Kaya FC disebut memiliki mental pekerja keras sehingga tak pantas dipandang sebelah mata.
"Memang tak ada pemain bintang, tapi Kaya FC punya striker mumpuni dan pemain-pemain pekerja keras. Mereka juga memainkan taktik pressing. Ditambah para pemain yang bisa berlari sepanjang 90 menit seperti tak ada lelahnya," pungkas eks pelatih Timnas Malaysia U-19 tersebut.
2. Ferdinand Sinaga berambisi menambah pundi-pundi gol

Berbicara dalam kesempatan yang sama, Ferdinand Sinaga menyebut rekan-rekan setimnya sudah siap menantang Kaya FC. Mental sudah disiapkan sebaik mungkin, terlebih mereka baru saja mendulang hasil imbang di kandang Persita Tangerang pada pekan kedua Liga 1 2020 (6/3).
Penyerang berjuluk The Dragon rupanya berambisi menambah pundi-pundi gol. Total tujuh kali ia berhasil menjaringkan bola. Enam lesatan berasal dari ajang AFC Cup, termasuk babak play-off, sementara satu sisanya datang dari Liga 1.
Lantas apa sumber ketajaman sang juru gedor? Ternyata sederhana saja. "Rahasianya simpel saja, yaitu menit bermain yang diberi oleh pelatih. Jika pelatih memberi kepercayaan pada saya, saya akan memberi balasan yang maksimal untuk pelatih dengan memanfaatkan setiap peluang sebaik mungkin," Ferdinand memaparkan.
3. Selain ditetapkan tanpa penonton, pemain dan staff kedua tim bakal jalani pemindaian suhu tubuh sebelum masuk ke stadion

Instruksi Pemprov DKI Jakarta tentang penanggulangan wabah virus Corona turut berimbas pada partai PSM kontra Kaya FC. Sempat dibayangi kemungkinan bakal pindah ke stadion lain, rapat koordinasi pertandingan memutuskan laga di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (10/3) sore berjalan tanpa penonton.
Keputusan pertandingan tanpa penonton juga berdasarkan surat izin dari kepolisian, yang turut merekomendasikan demikian.
"Besok juga akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh (kepada pemain, staf pelatih dan ofisial kedua tim) saat akan memasuki stadion. Suhu tubuh di atas 38 derajat celcius akan diberi tindakan khusus," ungkap Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim.