5 Fakta Macan Tutul, Kucing Besar yang Cepat dan Jago Berenang
Macan tutul (commons.wikimedia.org/Derek Keats)
Intinya Sih...
- Macan tutul adalah kucing besar yang tersebar di Asia, Afrika, dan hutan tropis
- Mereka soliter, memiliki wilayah jelajah luas, suka berenang, dan mampu melompat tinggi
- Macan tutul berburu dengan kecepatan tinggi, memanjat pohon, dan terancam oleh perburuan ilegal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Macan tutul adalah kucing besar yang berkerabat dengan singa, harimau, jaguar dan cheetah. Macan tutul tersebar hampir ke seluruh dunia seperti Asia: Tengah Selatan, Timur, Afrika khusus timur laut dll. Macan tutul memiliki bintik hitam yang polanya mirip dengan bunga mawar.
Berbeda dengan jenis kucing besar lainnya, macan tutul adalah hewan soliter atau penyendiri di semak dan hutan. Macan tutul adalah hewan yang mudah beradaptasi di wilayah ditempatinya. Bersama dengan singa, harimau dan jaguar, macan tutul termasuk dalam genus panthera. Ada 9 subspesies macan tutul dibedakan dari ciri bulunya.
Leopardus nama Yunani dari macan tutul gabungan dari leon (singa) dan pardus (macan kumbang). Temukan sesuatu yang menarik dari macan tutul lebih banyak berikut ini.
1. Perilaku khas macan tutul
Macan tutul (commons.wikimedia.org/Aldshakya)Wilayah jelajah macan tutul bervariasi mulai dari 10 km hingga ratusan km2. Mereka menggaruk pohon dan meninggalkan urine untuk menandai wilayahnya. Untuk mempertahankan wilayahnya, biasanya jantan macan tutul akan saling berjibaku. Jantan pun berbagai wilayah jelajah dengan betina.
Dilansir Animals.sandiegozoo, macan tutul adalah perenang yang baik karena ia menyukai air, tidak seperti kebanyakan kucing. Sebenarnya macan tutul bukan makhluk akuatik seperti harimau. Mereka mampu melompat dengan ketinggian 6 meter. Macan tutul mengeluarkan suara batuk untuk memberi tahu sesamanya mengenai keberadaannya.
2. Karakteristik fisik fisik
Macan tutul (commons.wikimedia.org/Raphael Melnick)Mengutip Awf.org, macan tutul bertubuh kekar, kaki pendek dan kepala lebar. Terdiri dari berbagai subspesies dengan warna bulu kuning kecokelatan, kuning muda dan oranye kemerahan. Panjangnya 2,3 meter, tingginya mencapai 70 cm dan beratnya hingga 65 kg. Di hutan hujan lebat di Asia Tenggara, macan tutul ditemukan dengan bulu hitam.
3. Betina macan tutul dapat melahirkan kapan saja
Macan tutul (commons.wikimedia.org/Georgios Karabelas)Macan tutul betina dapat melahirkan kapan saja sepanjang tahun. Biasanya betina melahirkan 2-3 anak. Macan tutul membuat liang untuk tempat bersalin anaknya. Betina tinggal bersama anak-anaknya. Hari-hari berikutnya setelah lahir, sang akan akan keluar untuk mencari makan.
Awalnya anak-anaknya dilahirkan dengan sedikit rambut dan mata tertutup. Seiring bertambah usia anaknya, sang induk mulai meninggalkan anaknya untuk berburu. Pada usia 3 bulan, anak-anak mulai belajar berburu bersama induk betinanya. Anak macan tutul siap hidup mandiri pada usia 12 hingga 18 bulan.
4. Macan tutul adalah pemakan oportunistik
Macan tutul (commons.wikimedia.org/NJR ZA)Macan tutul dapat memanjat pohon setinggi 50 kaki dan menyimpan hewan buruan di mulutnya memuat hewan lebih besar dan berat daripada dirinya. Macan tutul dapat menyeret jerapah sebesar 100 kg ke semak-semak untuk menyembunyikannya.
Macan tutul dapat berlari dengan kecepatan hingga 36 mil per jam untuk mengejar berbagai mangsanya. Kucing ini menggunakan penglihatan dan pendengarannya yang tajam untuk berburu. Macan tutul mengintai, mencakar dan membunuh dengan gigitan kepada mangsanya.
Mereka akan memakan berbagai hewan seperti hewan pengerat, ular, amfibi, burung besar, kijang, babi hutan, landak dll. Begitupun dengan bangkai hewan apapun yang mereka temukan. Dengan mendapatkan kelembapan dari makanannya, membuat macan tutul dapat bertahan hidup tanpa air dalam jangka waktu lama.
5. Ancaman yang dihadapi macan tutul
Macan tutul (commons.wikimedia.org/Derek Ramsey)Macan tutul saat ini banyak kehilangan habitat aslinya di mana digantikan untuk proyek pembangunan hunian manusia. Mantel kulit macan tutul diambil secara illegal untuk dijual, jelas Animalia.bio.
Di Afrika, hewan ini diburu untuk diambil kulit dan giginya dalam rangka untuk keperluan ritual suku di sana dan pakaian untuk upacara keagamaan. Di Afrika, perburuan macan tutul untuk diambil kumis dan selanjutnya digunakan untuk membuat ramuan-ramuan.
Di Jawa, macan tutul mendiami hutan hujan tropis lebat dan hutan gugur kering di daerah pegunungan. Di Rusia, mereka ditemukan di hutan jenis konifera beriklim sedang dengan suhu dingin mencapai -25 derajat celcius.
Baca Juga: 5 Kepribadian Unik yang Dimiliki Pencinta Kucing, Kamu Punya Semuanya?
Community Writer
FAISAL Faitoshi Ahmad
1.JPop Showa enthusiasm, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
