Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wisatawan di Malino Membeludak, Pemda Wajibkan Suket Bebas COVID-19

Ilustrasi penyekatan kendaraan. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Makassar, IDN Times - Pemerintah kabupaten dan petugas Polres Gowa, Sulawesi Selatan, menerapkan aturan ketat bagi pengunjung objek wisata Malino. Wisatawan diwajibkan memiliki surat bebas COVID-19 jika hendak berlibur di kawasan sejuk itu.

"Polisi dan instansi terkait memeriksa identitas dan swab tes antigen yang berkunjung maupun melintas ke arah Malino," kata Kasubbag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan, dalam keterangan tertulis yang diterima jurnalis, Sabtu (15/5/2021).

1. Pos pemeriksaan tepat di depan pintu gerbang masuk Malino

Ilustrasi. Suasana pelaksanaan hari pertama PSBB di Kabupaten Gowa, Senin (4/5). Humas Pemkab Gowa

Tambunan mengatakan, pos pemeriksaan telah didirikan tepat di depan pintu gerbang wilayah Kota Malino. Petugas akan memeriksa surat keterangan bebas COVID-19 bagi setiap pengendara dengan tujuan wisata maupun pelintas. Jika tidak memiliki suket, maka pengendara akan diminta putar balik.

"Intinya petugas mem-filter masyarakat yang berkunjung agar penyebaran COVID-19 tidak meluas," ungkap Tambunan.

2. Pengetatan pemeriksaan untuk mencegah penumpukan orang di objek wisata Malino

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Kapolres Gowa AKBP Budi Susanto menambahkan, pengetatan pengunjung di kawasan objek wisata Malino, bertujuan agar tidak terjadi penumpukan. Menurutnya, banyak masyarakat yang memanfaatkan waktu luang libur lebaran untuk berwisata ke Malino. 

Kata Budi, petugas kepolisian dan pemerintah setempat mulai menggelar pemeriksaan pengunjung pada Sabtu ini. "Langkah ini semata-mata untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Gowa dan membatasi jumlah pengunjung ke sana sekaligus," ungkap Budi dalam keterangan yang sama. 

3. Petugas akan swab tes acak pengunjung yang nekat masuk tanpa suket bebas COVID-19

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Andi Tenriwati Tahri melaporkan, bahwa pengunjung Malino di akhir pekan ini sangat meningkat. Sistem pengetatan kesehatan pengunjung dianggap penting untuk menghindari kerumunan dan penumpukan pengunjung.

"Kondisi sementara Malino padat, kita berlakukan pembatasan 50 persen dan  untuk mengantisipasi ini, yang tidak punya surat keterangan swab atigen dan bukti sudah vaksin harus putar balik," ucapnya dilansir ANTARA. 

Pemerintah juga telah mengingatkan para pengusaha wisata agar membatasi jumlah pengunjung hingga 50 persen. Tenriwati menegaskan, pengunjung yang nekat masuk tanpa suket, akan diswab tes secara acak. "Kalau tidak harus putar balik. Pembatasan Malino ini membludak," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Sahrul Ramadan
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us