Polisi Masih Buru Pelaku Kasus Bocah Jadi Jaminan Beras

Pelaku menjadikan korban jaminan atas tiga karung beras

Makassar, IDN Times - Polrestabes Makassar mengerahkan jajarannya untuk memburu orang misterius pelaku penipuan yang menggunakan anak-anak sebagai jaminan.

Pelaku diketahui menculik MAR, 10 tahun, pada Selasa (7/9/2021). Bocah itu kemudian jadi jaminan untuk mengambil tiga karung beras di sebuah warung.

"Pelaku penipuan masih dalam penyelidikan dan ditangani oleh Polsek Rappocini," kat9a Kasubbag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando kepada IDN Times, Sabtu (11/7/2021).

Baca Juga: Anak di Makassar Diculik lalu Dijadikan Jaminan di Warung Terjadi Lagi

1. Pelaku menipu dan memperdaya pemilik warung

Polisi Masih Buru Pelaku Kasus Bocah Jadi Jaminan BerasIlustrasi penipuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Lando mengatakan, kasus ini masuk dalam kategori penipuan. Dia menjelaskan, modusnya, pelaku menitipkan korban yang seolah-olah adalah keluarganya, di toko kelontongan di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rapponcini. Dengan jaminan itu dia kemudian mengambil barang.

Sebelumnya pelaku memperdaya bocah yang dia jemput saat tengah bermain di sekitar rumahnya, di Jalan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar. "Anak dititip sebagai jaminan agar dipercaya oleh penjual," ujarnya.

2. Korban sempat diajak berkeliling sebelum dititip di warung

Polisi Masih Buru Pelaku Kasus Bocah Jadi Jaminan BerasIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Hasil penyelidikan sementara, kata Lando, bocah diming-imingi sejumlah uang bila ikut dengan pelaku menggunakan sepeda motor. Korban lebih dulu diajak berkeliling seolah-olah diajak jalan-jalan.

"Diiming-imingi uang Rp15 ribu," ucap Lando.

Kasus ini juga telah dilaporkan ayah korban ke petugas. Laporan dilayangkan setelah anak itu ditemukan pada sore hari yang sama. Petugas juga mengambil keterangan sang bocah untuk menggali informasi mengenai ciri-ciri pelaku.

3. Polisi janji tuntaskan kasus ini

Polisi Masih Buru Pelaku Kasus Bocah Jadi Jaminan BerasKantor Polrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Lando mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi ketat pergaulan dan menjaga anak dalam aktivitas sehari-hari. Selain kepada orang tua, dia juga mengingatkan agar pemilik warung tidak mudah percaya dengan orang tak dikenal menitipkan sesuatu.

Lando menegaskan, kasus meresahkan ini menjadi perhatian serius kepolisian. Dia berjanji akan mengungkap kejadian ini.

"Jika menemui atau mengalami modus seperti ini dan segera dilaporkan ke aparat kepolisian," katanya.

Baca Juga: Anak di Makassar Diculik Ditukar Sembako, Sosiolog: Dampak Kemiskinan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya