Polda Sulsel Kerahkan 2.500 Personel untuk Kawal Hari Anti Korupsi

Ada sejumlah titik yang dianggap rawan

Makassar, IDN Times - Jajaran Polda Sulsel menerjunkan 2.500 personel untuk mengamankan persiapan unjuk rasa dalam momentum Hari Anti-Korupsi yang jatuh hari ini (9/12). 

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan, personel ditugaskan untuk mengawal jalannya unjuk rasa sekaligus mengantisipasi hal-hal yang dianggap dapat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat dalam beraktivitas.

"Itu gabungan dari Polda dan Polrestabes Makassar. Dan masing-masing daerah juga mempersiapkan personel untuk mem-backup wilayah masing-masing," ungkap Ibrahim, kepada sejumlah jurnalis di Makassar, sesaat lalu.

Baca Juga: Penyakit Millennials, Teriak Anti Korupsi Tapi Hobi Titip Absen

1. Personel disiagakan dengan kelengkapan kendaraan taktis

Polda Sulsel Kerahkan 2.500 Personel untuk Kawal Hari Anti KorupsiSahrul Ramadan / IDN Times

Seluruh personel dijelaskan Ibrahim akan disiagakan dengan kelengkapan persenjataan hingga kendaraan taktis. Sejumlah dukungan teknis tersebut, dipersiapkan untuk mendukung pengamanan apabila, terjadi kondisi yang dicemaskan mengganggu kondusivitas di tengah-tengah berlangsungnya unjuk rasa.

2. Personel disebar untuk berjaga di lokasi-lokasi yang dianggap rawan bentrok

Polda Sulsel Kerahkan 2.500 Personel untuk Kawal Hari Anti KorupsiIlustrasi unjuk rasa. (IDN Times/Irwan Idris)

Seluruh personel, lanjut Ibrahim, akan disebar di sejumlah lokasi yang menjadi langganan saat aksi unjuk rasa berlangsung di Kota Makassar. Beberapa di antaranya seperti kawasan Flyover Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kantor DPRD Sulsel, hingga di depan Kantor Gubernur Sulsel.

"Titik-titik nya itu pastinya karena itu jadi kerawanan kita. Itu tempat yang kita antisipasi, tapi yang paling dititikberatkan itu di Flyover," terang mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini.

Baca Juga: Kamu yang Ngaku Orang Makassar Kudu Tahu dan Bangga dengan 13 Hal Unik Ini!

3. Provokator dalam unjuk rasa bakal ditindak tegas

Polda Sulsel Kerahkan 2.500 Personel untuk Kawal Hari Anti KorupsiIDN Times/Aan Pranata

Lebih lanjut Ibrahim mengatakan, petugas akan menindak tegas oknum yang terbukti memprovokasi dan mengganggu kelancaran unjuk rasa, termasuk mereka yang kedapatan membawa senjata tajam.

"Dan kadang-kadang mereka-mereka itu mempunyai agenda bukan memperingati secara murni untuk kepentingan masyarakat. Biasanya punya agenda pribadi untuk memanfaatkan situasi ini," tegasnya.

Ibrahim juga mengimbau kepada seluruh warga yang berunjuk rasa agar menyampaikan aspirasi dengan tenang dan tertib.

"Saya berharap ada kerja sama dari masyarakat dan pengunjuk rasa, agar tidak terjadi kerusuhan, sampai merembes ke problem pidana lain yang mengganggu ketertiban masyarakat," katanya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya