Pintu Masuk ke Gowa Ditutup, Netizen: PSBB atau Lockdown?

Hari ini mulai berlaku PSBB di Gowa

Sungguminasa, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan resmi menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hari ini, Senin (4/5). PSBB bakal diberlakukan selama dua pekan lama.

Sesuai rencana pemerintah daerah bersama kepolisian setempat, akses keluar-masuk ke Gowa dijaga ketat. Jalan-jalan yang menghubungkan Gowa dengan daerah tetangga sempat ditutup pada Senin pagi, sehingga menimbulkan penumpukan kendaran di berbagai lokasi.

Seperti foto-foto yang beredar di media sosial. Pada Senin pagi, Jalan Sultan Hasanuddin yang membatasi Gowa dengan Makassar dijaga ketat. Polisi terlihat menghalau kendaraan yang hendak melintas. Kondisi serupa terlihat di Jalan Tun Abdul Razak.

Situasi penerapan PSBB di jalur pintu perbatasan Gowa pun jadi bahan perbincangan publik. Sebagian netizen membandingkan PSBB di Gowa dengan lockdown, yakni karantina wilayah dengan menutup semua akses keluar masuk.

Baca Juga: Persiapan PSBB Gowa, Polisi Gelar Razia di 13 Titik Perbatasan

1. Penutupan akses dari dan menuju Gowa menuai pro kontra

Pro dan kontra bermunculan seiring situasi Kabupaten Gowa pada PSBB hari pertama. Sejumlah video dan foto yang menggambarkan situasi di daerah penyangga Kota Makassar itu dibagikan di media sosial, dan menuai beragam respons.

Pada salah satu video, terlihat situasi di sekitar jembatan kembar Sungguminasa. Lalu lintas di lokasi itu lumpuh, di mana kendaraan -mobil dan motor- berderet padat di sepanjang jalan.

Sebagian warganet menganggap bahwa penerapan PSBB di Gowa sangat berlebihan. Ada juga yang membandingkannya dengan karantina wilayah.

"Ini PSBB atau lockdown..??," tulis akun Instagram @fahrizal_syam mengomentari rekaman video yang diunggah @makassar_iinfo.

"Kalo dak dibiarkan keluar lockdownmi brrti bukan PSBB," kata akun @shandyts.

@taufiqhendrik mengomentari: "Psbb rasa lockdown."

"Tidak jelas bikin aturan," tulis akun muhaliefas.

Sebagian netizen lain  justru mendukung penerpaan PSBB. Seperti yang ditulis akun @uyha_9012 dalam kolom komentar yang sama.

"Memang harus sangat tegas untuk menundaki hal2 yang genting, jangan setengah2. Semangat para garda terdepan, semua demi kebaikan bersama, makin ngeyel situasi ini semakin lama, makin lama makin banyak yang menderita jadi bersabarlah sejenak. Kita semua butuh makan, kita semua butuh uang, tapi kita sendiri yang membuat situasi ini semakin lama, kita sendiri yang menyiksa diri dengan tidak mematuhi peraturan pemerintah. Jadi kalau mau situasi ini cepat berlalu, kita sendiri yang tentukan..!," tulisnya.

2. Bupati Gowa minta kerja sama masyarakat sukseskan PSBB

Pintu Masuk ke Gowa Ditutup, Netizen: PSBB atau Lockdown?Bupati Gowa Adnan Puritha Ichsan saat memimpin rakor persiapan PSBB Gowa, Senin (27/4). Humas Pemkab Gowa

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan,  sebelumnya mengingatkan warganya agar menaati aturan PSBB. Kesadaran warga menjadi salah satu kunci untuk mendukung upaya pemerintah, memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19.

"Kalau PSBB ini sukses, maka dampaknya kita semua juga yang rasakan. Oleh karena itu saya berharap bantuan kepada kita semua untuk saling mendukung, saling bekerjasama untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini," kata Adnan melalui akun Instagram pribadinya, @adnanpurichtaichsan.

Kami masih berupaya meminta keterangan otoritas Kabupaten Gowa soal penutupan akses keluar-masuk kabupaten. Namun saat berita dihimpun pukul 12.30 Wita, situasi di jalan-jalan perbatasan dilaporkan telah kembali normal. Tanda larangan yang sebelumnya terpasang telah dibuka, sehingga pengendara bisa kembali melintas.

3. Ada 13 daerah perbatasan di Gowa yang dijaga ketat

Pintu Masuk ke Gowa Ditutup, Netizen: PSBB atau Lockdown?ANTARA FOTO/Arnas Padda

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo sebelumnya menyebutkan ada 13 titik perbatasan Kabupaten Gowa yang dijaga ketat selama PSBB. Titik tersebut tersebar di jalan-jalan utama atau jalur protokol, maupun jalan antar kabupaten yang menghubungkan Gowa dengan daerah tetangga.

Petugas gabungan memantau setiap aktivitas dan lalu lalang kendaraan yang melintas. Jika kendaraan tidak sesuai dengan ketentuan pemberlakuan PSBB, pengendara akan diminta putar balik. Terlebih jika penumpang dalam kendaraan melebihi ketentuan 50 persen dari kapasitas, maka akan diturunkan.

Pengemudi motor yang berboncengan di luar ketentuan untuk keperluan barang dan tidak menggunakan masker, juga akan mendapat sanksi serupa.

"Sejumlah lokasi jalan sudah ditetapkan sebagai check point untuk melakukan pemantauan kendaraan yang akan dan menuju Gowa," ungkap Ibrahim.

Pintu Masuk ke Gowa Ditutup, Netizen: PSBB atau Lockdown?Stop Stop Ser

Baca Juga: PSBB Gowa Dimulai Besok, 50 Ribu Paket Sembako Disalurkan ke Warga

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya