Mediasi Sengketa Stadion Mattoanging di Polrestabes Makassar Batal
Penertiban Stadion Mattoanging, Rabu (15/1). IDN Times/Asrhawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Proses kelanjutan mediasi soal sengketa Stadion Mattoanging, antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) batal digelar di Mako Polrestabes Makassar.
Sebelumnya, mediasi ini diagendakan pada Jumat (17/1) sekitar pukul 09.00 Wita. Namun, karena sejumlah pertimbangan, pertemuan itu akhirnya dibatalkan.
Kasi Hukum Biro Hukum dan Setda Pemprov Sulsel Mauliadi Rauf mengaku sudah sempat datang di ruang Kabag Ops Polrestabes Makassar. Namun, Pemprov Sulsel kemudian menimbang hasil pertemuan pihaknya dengan DPRD Sulsel.
"Pertemuan kemarin di DPRD Sulsel, rapat dengar pendapat (RDP) kami diminta untuk cooling down dulu. Kami harus menghormati lembaga DPRD," kata Kasi Hukum Biro Hukum dan Setda Pemprov Sulsel Mauliadi Rauf kepada sejumlah jurnalis, sesaat lalu.
Diberitakan sebelumnya, YOSS bersikukuh menolak jika hak pengelolaannya atas stadion dicabut sepihak. YOSS bahkan sudah membawa sengketa ini ke meja hijau.
Baca Juga: Polemik Stadion Mattoanging, Pemprov dan YOSS Diminta Gencatan Senjata
1. Tunggu pertemuan YOSS dan Gubernur Sulsel
Rapat dengar pendapat Komisi R DPRD Sulsel membahas polemik pengelolaan Stadion Mattoanging, Kamis (16/1). IDN Times/Aan PranataMenurut Mauliadi, pihak Pemprov dan YOSS sama-sama memahami kondisi ketegangan saat ini. Di tengah situasi yang dianggap memanas, masing-masing diwajibkan harus menahan diri, termasuk menunggu hasil dari pertemuan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dengan YOSS.
"Keputusannya kemarin (di DPRD Sulsel) begitu. Dan YOSS juga memahami itu. Sebelum YOSS ketemu dengan Gubernur (Nurdin), cooling down dulu. Jangan sampai ada lagi kesalahan persepsi dari pihak sana pihak sini, padahal kita maunya baik, jadi akhirnya tidak baik," ungkapnya.
Komisi E DPRD Sulawesi Selatan bakal mengundang Gubernur Nurdin Abdullah untuk hadir menjelaskan tentang polemik pengelolaan Stadion Mattoanging Makassar. Dewan sekaligus ingin memediasi pertemuan antara Gubernur Nurdin dengan YOSS.
Pada Kamis (16/1), Komisi E menggelar RDP namun berakhir tanpa hasil. Semua pihak bersepakat menunggu penjelasan gubernur. Pada rapat itu, YOSS diwakili ketua Yayasan Andi Karim Beso dan Ketua Dewan Pembina Andi Ilhamsyah Mattalatta. Sedangkan Pemprov menghadirkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Arwin Aziw, dan sejumlah pejabat lain.
2. Hadir ke Polrestabes untuk menjelaskan hasil RDP di DPRD Sulsel
Salah satu sarana olahraga di GOR Mattoanging. IDN Times/Asrhawi MuinMauliadi kemudian menjelaskan kehadirannya di Polrestabes Makassar, hari ini. Dia datang untuk koordinasi sekaligus menerangkan hasil dari RDP di DPRD Sulsel kemarin. Pihak Pemprov Sulsel juga menerangkan ke aparat kepolisian soal usulan DPRD Sulsel agar polemik sekaligus sengketa Stadion Mattonging didiamkan sementara.
"Kita harus menghormati DPRD Sulsel karena dia kan lembaga tertinggi di sini. Jadi dia juga sampaikan untuk cooling down, sementara dulu. Bahkan kalau perlu status quo sekarang. Itu kalau perlu. Jadi kita sama-sama berharap mudah-mudahan bisa secepatnya mempertemukan gubernur dengan YOSS," jelas Mauliadi.
3. DPRD Sulsel usul kedua belah pihak tahan diri agar bentrokan tidak lagi terjadi
Penertiban aset Pemprov Sulsel Stadion Mattoanging oleh petugas gabungan / Sahrul RamadanDalam RDP itu, DPRD Sulsel meminta agar kedua belah pihak sama-sama menahan diri untuk mencari solusi atas persoalan Stadion Mattoanging. Usulan itu jadi pertimbangan agar, bentrokan yang sempat terjadi saat upaya penertiban aset stadion, beberapa waktu lalu, tidak terulang lagi.
DPRD Sulsel meminta kedua pihak menahan diri. Untuk sementara, diimbau agar tidak ada kegiatan apa pun di lokasi Stadion Mattoanging.
“Kesimpulannya, kita cooling down dulu. Istilahnya gencatan senjata. Mulai saat ini tidak ada kegiatan lagi di lokasi, sampai Pak Gubernur datang ke sini, sampai YOSS ketemu Pak Gubernur,” ucap Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rusdin Tabi, Kamis (16/1).
Diberitakan sebelumnya, Rabu (15/1), Pemprov Sulsel sempat berupaya mengeksekusi penertiban aset di kawasan stadion. Penertiban berujung ricuh. Massa yang mengaku sebagai perwakilan dari YOSS menolak penertiban aset itu karena sengketa masih ditangani secara hukum.
Baca Juga: Penertiban Stadion Mattoanging Berujung Ricuh
