Kawal Social Distancing, Polisi Sisir THM di Makassar

Masyarakat diingatkan agar tidak beraktivitas di luar rumah

Makassar, IDN Times - Aparat kepolisian, pada Selasa (24/3) malam, berpatroli menyisir tempat hiburan malam (THM) di sejumlah lokasi di Kota Makassar. Langkah ini untuk memastikan bahwa masyarakat menjalankan imbauan terkait pencegahan COVID-19.

Di tengah penyebaran virus corona, masyarakat diimbau menerapkan pembatasan sosial atau social distancing, tidak berkumpul dalam jumlah banyak, serta menghindari keramaian.

"Kegiatan patroli wilayah dan mengimbau kepada seluruh masyarakat yang masih berkumpul-kumpul di luar[, dan melakukan pengecekan THM terkait sosialisasi pencegahan Covid-91 yang mulai merebak di Kota Makassar," kata Kasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Diari Astetika dalam keterangan resmi yang diterima jurnalis, Rabu (25/3).

Baca Juga: Dua Pasien PDP COVID-19 di Makassar Meninggal Sebelum Hasil Lab Keluar

1. Aparat Polrestabes Makassar mengingatkan pengelola THM supaya tutup sementara

Kawal Social Distancing, Polisi Sisir THM di MakassarPolrestabes Makassar patrolis sosialisasi pencegahan Covid-19. IDN Times/Polrestabes Makassar

Patroli sosialisasi pencegahan Covid-19, melibatkan sejumlah satuan jajaran Polrestabes Makassar. Di antaranya, Satres Narkoba, Satreskrim hingga Propam Polrestabes Makassar. Petugas, dalam patroli sosialisasi pencegahan Covid-19, Selasa (24/3) malam tadi, menyisir delapan THM di berbagai wilayah.

Masing-masing, THM di Jalan Gunung Latimojong, Jalan Pelita, Jalan Pengayoman, Jalan AP Pettarani, Jalan Somba Opu, Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Pattimura, Jalan Penghibur. Menurut kepolisian, para THM telah mematuhi aturan resmi pemerintah terkait upaya pencegahan penularan Covid-19.

Pemkot Makassar melalui Dinas Pariwisata sebelumnya telah menginstruksikan  penutupan tempat yang berpotensi dikunjungi banyak orang untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus. Termasuk THM dan sejumlah lokasi yang kerap dikunjungi banyak orang.

2. Selain patroli THM, polisi juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga

Kawal Social Distancing, Polisi Sisir THM di MakassarPolrestabes Makassar patrolis sosialisasi pencegahan Covid-19. IDN Times/Polrestabes Makassar

Selain THM, Diari mengatakan, petugas juga menyambangi sejumlah lapakan pinggiran, yang masih ramai di kunjungi warga di sejumlah lokasi, malam tadi. Sejumlah warga yang masih terlihat berkumpul, diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing, sebagai bentuk pencegahan potensi penularan virus.

"Kami memberikan masker kepada masyarakat yang masih beraktivitas di luar rumah agar terhindar dari Covid-19," ujar Diari.

Patroli jajaran Polrestabes Makassar malam tadi merupakan yang kali kedua. Senin (23/3) malam lalu, jajaran Polsek Panakkukang juga menggelar patroli sosialisasi pencegahan Covid-19 di sejumlah warung kopi di Kota Makassar.

Pengujung yang masih kedapatan berkumpul hingga larut malam, secara persuasif diimbau untuk segera pulang ke rumah masing-masing. Dalam patroli itu, petugas berseragam lengkap disertai sejumlah alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan, serta pengeras suara mengingatkan kepada pengunjung agar membubarkan diri.

Mendengarkan imbauan, puluhan pengunjung warkop dengan tertib keluar untuk membubarkan diri. Satu persatu pengunjung mengambil kendaraan mereka yang terparkir di halaman warkop dan perlahan meninggalkan lokasi.

3. Patroli sosialisasi pencegah Covid-19 atas instruksi Kapolri Jendral Idham Aziz

Kawal Social Distancing, Polisi Sisir THM di MakassarKapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe dan jajaran bersama ustad Dasad Latief sosialisasi pencegahan Covid-19 ke sejumlah lokasi di Makassar. IDN Times/Humas Polda Sulsel

Patroli persuasif, merupakan tindak lanjut atas maklumat Kapolri Jendral Idham Aziz diteruskan ke jajaran Polda Sulsel. Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, dalam sosialisasi Senin (23/3) siang lalu menegaskan, bakal membubarkan lokasi-lokasi keramaian, termasuk warkop, untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Kapolda Mas Guntur Laupe dan jajaran, bersama ustad kondang Makassar, Dasad Latief berkeliling kota, mengimbau kepada masyarakat agar tidak berkumpul dan menghidari keramaian. Hal itu dilakukan sebagai sosialisasi agar masyarakat Kota Makassar mengerti dan paham, betapa bahayanya penularan Covid-19.

"Hal itu dilakukan demi memberi informasi kepada warga agar tidak berkumpul di pusat keramaian sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19," kata Kapolda Mas Guntur Laupe, melalui Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangan resmi yang diterima jurnalis, sebelumnya.

Baca Juga: Pemkot Segera Tracing Kontak Dua PDP Corona di Makassar yang Meninggal

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya