Cerita Orangtua Mahasiswa Sulsel Usai Anaknya Pulang dari Tiongkok

Makassar, IDN Times - Orangtua salah satu pelajar asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya bernapas lega setelah mengetahui anaknya akan pulang usai menjalani masa observasi di Kepulauan Natuna, Riau.
Mahasiswi itu bernama Nurul Fadhatussiyadah (19) anak dari pasangan suami istri Idris dan Monro. Mereka merupakan warga di Kelurahan Untia, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
"Pasti kita sebagai orangtua pasti sangat gembira menerima dengan senang hati dan berterima kasih kepada pemerintah yang terkait dan begitu peduli dengan kepulangan anak kami dan warga khususnya yang ada di China (Tiongkok)," kata Ibunda Nurul, Monro kepada sejumlah jurnalis saat ditemui di kediamannya, Sabtu (15/2).
1. Ucapan terima kasih kepada pemerintah
Nurul Fadhatussiyadah (19) adalah salah satu dari 18 warga Sulsel lainnya, yang dipulangkan langsung pemerintah dari Natuna, ke daerah masing-masing hari ini. Usai anaknya menjalani masa observasi selama 14 hari di Natuna setelah dipulangkan ke Indonesia dari Tiongkok, Monro mengaku tidak sabar ingin bertemu langsung dengan buah hatinya.
Pagi tadi, Monro mengaku sempat berkomunikasi melalui video call tetapi hanya sesaat lantaran sang anak masih sibuk mengurus barang-barang bawaannya. "Ini baru tiba di Bandara Soekarno Hatta. Lagi sibuk urus barang. Capek juga nanti mau berangkat jam 22.25," kata Nurul, kepada ibunya.
2. Kekhawatiran orangtua memuncak setelah mengetahui wabah virus corona semakin parah
Monro mengaku, sesekali berkomunikasi dengan Nurul selama menjalani masa pendidikan sarjana kedokteran sejak 2018 lalu di salah satu perguruan tinggi di Provinsi Hubei, Tiongkok. Kekhawatirannya semakin memuncak setelah mengetahui bahwa wabah virus corona tiba-tiba merebak dengan cepat.
Monro bercerita, awalnya Nurul mencoba peruntungannya untuk menempuh jalur pendidikan kedokteran di Universitas Hasanuddin Makassar, pada 2017 lalu. Hanya saja saat itu dia tidak lulus.
"Terus lanjut kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN), ambil farmasi. Tapi setengah jalan kuliah begitu, ada temannya tawari untuk tes-tes mendaftar di (perguruan tinggi) Tingkok," cerita Monro.
Baca Juga: 17 Warga Sulsel dari Natuna Disediakan Tiket Pulang ke Makassar
3. Sempat khawatir anak sulungnya dijadikan sebagai TKW di Tiongkok
Lebih lanjut kata Monro, beberapa bulan menjalani masa kuliah di UIN, anak sulungnya itu akhirnya mendapatkan panggilan resmi untuk melanjutkan pendidikan kedokterannya di Hubei.
"Tapi saya awalnya khawatir dia dijadikan tenaga kerja wanita (TKW). Tapi dia bilang sama kita di sini, kalau ada temannya juga di sana kuliah. Jadi saya bilang nanti tahun depan (2018)," ucap Monro.
Tekad Nurul yang begitu besar diakui Monro, mengantarkannya melanjutkan pendidikan di sana. Meski sempat terjadi tawar menawar antar orangtuanya, Nurul katanya tetap berkomitmen untuk berkuliah di luar Indonesia.
"Temannya kasih tahu, bilang ambil jurusan lain. Tapi dia bilang ke saya untuk apa kalau bukan cita-cita ku di situ. Dia bilang lagi, di Tiongkok ini dapat di internet, tempat lembaga (kuliah) yang bisa tampung pelajar," imbuh Monro.
Pihak keluarga rencananya, bakal menjemput Nurul sesuai dengan jadwal penerbangannya setibanya di Bandara Sultan Hasanuddin nanti. Merujuk dalam jadwal resmi pemerintah, seluruh warga Sulsel yang dipulangkan akan mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makasar, Minggu (16/2) pukul 02.00 WITA dini hari.
Baca Juga: Usai Observasi di Natuna, 17 Warga Sulsel Dijadwalkan Tiba Dini Hari