BMKG: Cuaca Ekstrem Berakhir, Sulsel Tetap Diguyur Hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar memperkirakan, kondisi cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan berakhir hari ini, Jumat (21/1/2022). Kendati begitu, sebagian besar wilayah Sulsel masih berpotensi diguyur hujan.
"Kondisi cuaca tiga hari ke depan di wilayah Sulsel berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," kata Prakirawan BBMKG IV Makassar Nur Asia Utami saat dihubungi IDN Times, Jumat siang.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Sangat Lebat di Sulsel
1. Hujan masih turun di sebagian besar wilayah di Sulsel hari ini
Khusus kondisi cuaca hari ini, kata Nur Asia, hujan ringan hingga sedang disertai angin kencang dan petir masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah di Sulsel. Termasuk di wilayah Kota Makassar. Hujan diperkirakan terjadi sepanjang hari.
BBMKG IV Makassar juga kembali mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas di luar rumah.
2. Perubahan cuaca ekstrem disebabkan beberapa faktor
BBMKG sempat mengeluarkan peringatan dini hujan lebat di Sulsel, dari 18 sampai 20 Januari 2022. Nur Asia mengatakan, berdasarkan permodelan prakiraan cuaca terkini, kondisi cuaca ekstrem berakhir disebabkan sejumlah faktor.
"Kondisi pembentukan awan konvektif di sekitar wilayah Sulsel mengalami penurunan karena beberapa faktor, yaitu antara lain massa udara basah dan kondisi anginnya (kecepatan anging menurun)," jelasnya.
3. Masyarakat diminta waspadai bencana hidrometeorologi
BBMKG IV Makassar sebelumnya juga sempat mengeluarkan imbauan bagi masyarakat untuk mewaspadai dampak bencana hidrometeorologi akibat hujan lebat hingga sangat lebat.
"Dampak tersebut antara lain potensi banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran, dan meluapnya area tambak budidaya," bunyi peringatan dini BBMKG IV, Kamis 17 Januari 2022 lalu.
Baca Juga: Warga Terdampak Banjir di Makassar Mulai Mengungsi