Bertambah, WNA Tiongkok yang Diobservasi di Makassar Jadi Lima Orang  

Pihak rumah sakit mengimbau masyarakat tidak panik

Makassar, IDN Times - Petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar, memeriksa lima orang warga negara asing (WNA) asal Tiongkok, yang baru-baru ini masuk ke Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Dua di antaranya, lebih awal dikoordinasikan dengan petugas kesehatan, setelah pihak Imigrasi Kota Parepare mengetahui bahwa mereka masuk ke Sulsel tanpa melalui prosedur pemeriksaan kondisi kesehatan resmi.

Kedua WNA asal Provinsi Shangxi, Republik Rakyat Tiongkok itu masing-masing, Zhao Shaobing dan Chen Fengwei. Tiga lainnya yang belum diketahui identitasnya, disebutkan datang atas inisiatif sendiri. Meski tetap didampingi oleh berapa petugas instansi terkait.  

"Kemudian mereka hasil investigasi dari intelijen Imigrasi sehingga tidak bisa masuk ke Pinrang, ke pabrik. Sehingga mereka datang kembali ke Makassar dengan kesadaran [inisiatif] dilakukan pemeriksaan chek up untuk kontrol," kata Direktur RSUP Wahidin, Khalid Saleh saat memberikan keterangan kepada sejumlah jurnalis di kantornya, Selasa (11/2).

1. Seluruh WNA Tiongkok yang diobservasi masuk lima jam setelah pengumuman resmi pemerintah

Bertambah, WNA Tiongkok yang Diobservasi di Makassar Jadi Lima Orang  Direktur RSUP Wahidin, Khalid Saleh. IDN Times / Istimewa

Pemerintah pada Rabu (5/2) lalu mengumumkan serentak, menyoal prosedur pemeriksaan kesehatan WNA yang masuk ke Indonesia. Pengumuman tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2020.

Di dalam Permen itu, diatur juga tentang penghentian sementara bebas visa kunjungan, hingga pemberian izin tinggal dalam keadaan terpaksa bagi warga negara Tiongkok. Permen itu juga memberlakukan, bagi WNA dari negara lainnya yang memiliki riwayat berkunjung ke Tiongkok, dalam kurung waktu 14 hari terakhir.

Informasi yang diberikan pihak perusahaan kepada petugas kesehatan, kata Khalid, WNA sekaligus tenaga kerja asing (TKA) tersebut masuk ke Indonesia, beberapa jam setelah pengumuman resmi diberlakukan.

Mereka terbang dari Tiongkok menuju Cengkareng sebelum tiba di Makassar dan melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan di Kabupaten Pinrang. "Jadi informasi dari perusahaan yang terkait bahwa mereka masuk ke Indonesia itu lima jam setelah ada pengumuman dari pemerintah," kata Khalid.

2. WNA Tiongkok menjalani 14 hari masa observasi medis

Bertambah, WNA Tiongkok yang Diobservasi di Makassar Jadi Lima Orang  Ruang penanganan pasien suspect corona di Gedung Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times / Sahrul Ramadan

Tiga dari lima WNA itu, lanjut Khalid, dibawa langsung oleh pihak perusahaan didampingi petugas Imigrasi dan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar ke rumah sakit. Setiba di rumah sakit pukul 10.00 WITA pagi tadi, mereka langsung menjalani observasi medis.

"Ya mudah-mudahan karena ini pemeriksaan belum semuanya lengkap. Tapi Insyaallah itu pemeriksaan bagus saja nantinya. Bisa normal, artinya negatif," ungkap Khalid.

Merujuk dalam data yang diterima petugas rumah sakit dari pihak perusahaan, tiga WNA berasal dari tiga daerah berbeda di Tiongkok. "Kalau saya lihat itu, datanya itu ada dari Yunan, Shanghai, Xiang Su dan Shan Dong," ucap Khalid.

Pemeriksaan diperkirakan akan berlangsung hingga 14 hari ke depan, sebelum kepastian kondisi kesehatan WNA Tiongkok bebas dari wabah virus corona, bisa betul-betul diketahui.

Meski begitu, Khalid mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Mengingat, kelima WNA hingga kini masih menjalani penanganan medis petugas rumah sakit dalam masa observasi selama dua pekan.

"Jadi kita langkah antisipasi dan saya juga bersyukur karena kesadarannya datang mengontrol kesehatan. Saya mengimbau bahwa tidak usah panik tetapi tetap ada kewaspadaan terhadap hal itu," imbau Khalid.

Baca Juga: Masuk Ilegal ke Sulsel, 2 WNA Tiongkok Dikarantina di RS Wahidin

3. Sebanyak 7 dokter spesialis rumah sakit melakukan pemeriksaan terhadap WNA Tiongkok

Bertambah, WNA Tiongkok yang Diobservasi di Makassar Jadi Lima Orang  Tim Kesiapsiagaan Pendemi RSUP Wahidin Sudirohusodo dr Irawaty Jaharuddin. IDN Times / Sahrul Ramadan

Terpisah, Kasubag Humas dan Pemasaran RSUP Wahidin Sudirohusodo Dewi Rizki Nurmala mengatakan, kelima TKA yang dirawat berjenis kelamin laki-laki dengan usia bekisar 45 hingga 50 tahun.

Dewi menyebut ada tujuh dokter spesialis paru yang tergabung dalam tim kewaspadaan pandemi RSUP Wahidin Sudirohusodo serta beberapa spesialis yang lain sebagai pendukung tenaga radiografer dan tenaga laboratorium yang menangani pasien tersebut.

"Untuk mengeluarkan hasilnya kita melakukan rapat sehingga bisa mengeluarkan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan," imbuh Dewi.

Baca Juga: Klarifikasi RS Wahidin Makassar Disebut Tangani Pasien Virus Corona 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya