Bantu Kebutuhan Warga Isolasi, Pemkab Gowa Siapkan Rp500 Juta

Diambil dari dana tak terduga

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gowa menyiapkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan, anggaran disiapkan dari dana tidak terduga.

Karim mengatakan, dana itu akan dialokasikan untuk sejumlah kepentingan. Antara lain penyediaan alat pelindung diri (APD) bagi dokter dan perawat pasien COVID-19, serta untuk membantu kebutuhan pokok warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Ini merupakan dana yang disiapkan Pemkab Gowa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya untuk penanganan bencana. Jadi dana ini siap digunakan tanpa perlu menunggu revisi anggaran terlebih dahulu," kata Abdul Karim dalam keterangan pers, Senin (30/3).

Baca Juga: Pasien PDP Corona Asal Gowa Wafat, Kebutuhan Keluarga Ditanggung Pemda

1. Gowa berstatus siaga seiring meningkatnya jumlah kasus orang terifeksi virus corona

Bantu Kebutuhan Warga Isolasi, Pemkab Gowa Siapkan Rp500 Jutailustrasi pasar tradisional. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyatakan daerahnya kini berstatus siaga seiring meluasnya wabah COVID-19. Per hari ini ada 6 warga Gowa yang dikonfirmasi positif terkena virus corona, serta 17 pasien dalam pengawasan.

Pemkab Gowa tengah mengupayakan sejumlah langkah antisipasi penularan Covid-19. Di antaranya, isolasi mandiri selama 14 hari terhadap ODP dan PDP, serta keluarga pasien positif.

Pemkab juga berencana menggelar sterilisasi massal serentak pada 1 April. Digelar dengan penyemprotan disinfektan secara serentak di seluruh desa dan kelurahan se-Gowa.

2. Pemkab Gowa bersiap revisi APBD

Bantu Kebutuhan Warga Isolasi, Pemkab Gowa Siapkan Rp500 JutaBupati Gowa Adnan Purichta Ichsan (Humas Pemkab Gowa)

Abdul Karim mengungkapkan rencana Pemkab Gowa melakukan revisi APBD Tahun Anggaran 2020. Diupayakan pengalihan anggaran untuk penanganan COVID-19, di antaranya dengan mengurangi biaya rapat hingga perjalanan dinas. Rencana ini seiring maklumat pemerintah pusat yang telah menetapkan pandemi covid-19 sebagai bencana nasional nonalam.

"Langkah Pemkab Gowa untuk mengalihkan biaya perjalanan dinas, pertemuan dan rapat-rapat untuk penanganan Covid-19 sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Permendagri," Abdul Karim menerangkan.

Revisi biaya perjalanan dinas maupun pertemuan dan rapat merupakan instruksi dari Bupati Gowa. Namun Abdul Karim belum bisa memastikan jumlah anggaran yang akan dialihkan untuk penanganan Covid-19.

"Sasaran kita akan dilakukan rasionalisasi yang ada di dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)," katanya.

3. Bupati tiadakan tidak ada perjakanan dinas anggotanya hingga dua bulan ke depan

Bantu Kebutuhan Warga Isolasi, Pemkab Gowa Siapkan Rp500 Juta(Humas Pemkab Gowa)

Dalam keterangan yang sama, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memastikan tidak ada pejabat Pemkab yang melakukan perjalanan dinas dalam satu hingga dua bulan ke depan. Anggarannya bakal dialihkan untuk penanganan COVID-19. Demikian pula dengan rapat-rapat dan kegiatan yang melibatkan banyak orang, bakal ditunda.

"Seperti musyawarah perencanaan pembangunan ini tentu ada uang makan minum rapat, uang sewa gedung. Tetapi nanti akan dilakukan melalui teleconference sehingga tidak ada biaya sewa gedung, tidak ada uang makan dan rapat. Inilah anggarannya yang dialihkan untuk penanganan covid-19," kata Bupati Adnan.

Baca Juga: 5 Warga Gowa yang Positif COVID-19 Diduga Tertular di Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya