8 Tahun Berjuang Lawan Sakit, Bocah Suman Dapatkan Pengobatan Gratis

Pemkot Makassar menanggung biaya pengobatan Suman

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menjamin biaya pengobatan untuk Suman, bocah dengan benjolan sebesar kepalan tangan di dadanya. Hal itu disampaikan Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb.

Kisah perjuangan bocah sembilan tahun itu melawan penyakitnya sempat viral di media sosial. Benjolan di dada bocah Kelas 4 SD di Kota Makassar itu diketahui sejak dia berusia 1 tahun. Namun penyakit itu tidak menyurutkan semangat Suman untuk terus bersekolah.

“Sudah koordinasi juga dengan Dinas Kesehatan untuk keperluan obat-obatnya apa semuanya. Begitu tahu kami langsung suruh carikan kamar apa semua di rumah sakit jadi ditangani langsung,” kata Iqbal Suhaeb kepada sejumlah jurnalis di Makassar saat dikonfirmasi, Kamis (12/12).

Baca Juga: Kisah Suman, Bocah SD yang Terus Berjuang Melawan Penyakit di Dada

1. Sakit yang diidap Suman, menurut Iqbal Suhaeb, serupa gondok

8 Tahun Berjuang Lawan Sakit, Bocah Suman Dapatkan Pengobatan GratisIDN Times/Asrhawi Muin

Suman, adalah anak dari pasangan suami istri Madi (55) dan ibu Sanni (49). Mereka merupakan warga Kelurahan Bungaejayya Beru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Kondisi ekonomi yang terbatas, membuat Suman tak tersentuh pengobatan resmi dari rumah sakit.

Namun, keluarga ini kini bisa bernapas lega. Iqbal memastikan, seluruh biaya dan persoalan administrasi pengobatan Suman ditanggung pemkot.

Suman kini ditangani tim dokter di RS Wahidin Sudirohusodo. Jika rumah sakit itu tak bisa menangani, Suman akan dipindah ke RS Daya.

"Penyakit apa itu, kayak gondok-gondok begitu karena ada besar sekali itu di bagian dadanya,” jelas Iqbal.

2. Suman dikenal sebagai murid yang ulet, rajin, dan pintar

8 Tahun Berjuang Lawan Sakit, Bocah Suman Dapatkan Pengobatan GratisSuman, bocah pengidap benjolan serupa kepalan tangan, sesaat sebelum mendapatkan penanganan medis, Rabu (11/12) / Sahrul Ramadan

Benjolan di dada Suman berdampak pada pendengaran dan penglihatan. Kendati begitu, dia masih tetap bisa menangkap dan menyerap semua proses pembelajaran yang berjalan.

Wali kelas dan guru-guru lain di sekolah mengenal Suman sebagai murid yang pintar. Dia kerap menduduki peringkat lima besar di setiap penilaian dalam penerimaan rapor.

“Dia anak yang penurut. Baik dan pintar,” kata Wali Kelas Suman, Nur Irma saat ditemui ruang kerjanya, Rabu (11/12).

3. Kisah perjuangan Suman viral sehingga mendapat perhatian dari pejabat kepolisian dan pemerintah

8 Tahun Berjuang Lawan Sakit, Bocah Suman Dapatkan Pengobatan GratisAyah Suman, Madi / Sahrul Ramadan

Sejak Selasa (10/12), kisah Suman yang berjuang melawan sakit, namun tetap semangat  melanjutkan sekolahnya jadi perbincangan hangat di jagad maya. Tak hanya di media sosial, warga sekitar tempat tinggal Suman bahkan berupaya membantu dengan melaporkan kondisi keluarga Suman  ke pemerintah setempat.

Kisah Suman bahkan sampai ke jajaran petinggi kepolisian di Kota Makassar. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono langsung mengunjungi rumah Suman. Kunjungan Yudhiawan, Rabu pagi lalu tadi dalam rangka memberikan bantuan berupa santunan untuk digunakan Suman dalam berobat.

Tak lama setelah kunjungan Kapolres,  kata ayah Suman, aparatur pemerintah melalui dinas kesehatan setempat langsung membawa Suman ke Rumah Sakit Daya.

“Alhamdulillah, pas tiba-tiba juga datang tadi orang dari puskesmas katanya dia (Suman) mau dibawa ke RS Daya dulu untuk cek kondisinya. Pas pulang sekolah tadi sudah dibawa. Ada berapa orang tadi, sekitar enam orang, perawat datang ke sini (rumah),” Madi, sang ayah.

Baca Juga: Hindari Kotak Kosong, KPU Harap Pilkada Makassar Diikuti Banyak Calon 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya