Kabupaten Jeneponto Sulsel Raih Kalpataru 2019

Bangga jadi orang Sulsel ya~

Makassar, IDN Times - Kabupaten Jeneponto berhasil meraih penghargaan Kalpataru 2019. Penghargaan itu diberikan pada Pekan Lingkungan Hidup di Jakarta Convention Center, Kamis (11/7).

Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang hadir dalam acara tersebut mengungkap, Kalpataru itu merupakan bentuk komitmen daerah melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.

Oleh sebab itu, Andi Sudirman berharap seluruh kabupaten di Sulsel dapat berperan aktif dalam mengendalikan kerusakan dan pencemaran lingkungan. 

1. Pentingnya kesadaran dalam menjaga dan mengantisipasi pencemaran lingkungan

Kabupaten Jeneponto Sulsel Raih Kalpataru 2019ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Wagub sangat mengapresiasi penghargaan yang diterima Kabupaten Jeneponto dan berharap seluruh Kabupaten di Sulsel dapat berperan aktif dalam mengendalikan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

“Kabupaten Jeneponto telah melakukan itu, dan semoga Kabupaten lainnya di Sulsel dapat mengikuti,” kata Andi Sudirman dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.

Wagub mengakui minat masyarakat Sulsel untuk memperoleh pengetahuan dan edukasi mengenai pencemaran lingkungan sangat besar, sehingga perlu adanya sinergitas pemerintah dalam memberikan edukasi lebih jauh.

2. Menteri LHK menekankan dampak buruk sampah plastik pada biota laut

Kabupaten Jeneponto Sulsel Raih Kalpataru 2019IDN Times/Imam Rosidin

Sementara itu, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menggarisbawahi dampak buruk sampak plastik terhadap kondisi laut karena merusak biota di dalamnya.

Tak hanya itu, Siti Nurbaya juga menekankan relevansi antar polusi dan penghijauan. “Polusi udara meningkat akibat kendaraan,” tutur Siti.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, jika banyak reaksi dari berbagai kalangan dalam pengendalian pencemaran lingkungan.

Oleh karena itu dibutuhkan inisiatif masyarakat dalam hal perkembangan teknologi, pembaruan proses bisnis industri, dan jasa. Sebab tiga ini telah banyak berperan dalam mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Baca Juga: Hari Hutan Sedunia: Menilik Kondisi Terkini Hutan di Sulawesi Selatan

3. Wapres JK sebut ada tiga hal yang perlu dijaga demi masa depan

Kabupaten Jeneponto Sulsel Raih Kalpataru 2019IDN Times /Auriga Agustina

Pekan Lingkungan hidup dan kehutanan bertema 'Biru Langitku, Hijau Bumiku' itu diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan turut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. 

Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times mengatakan pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah bertahun-tahun diselenggarakan sebagai puncak acara untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni di Indonesia.

Menurut Jusuf Kalla, ada tiga hal yang perlu dijaga demi masa depan. Pertama, memanfaatkan teknologi,  lalu menjaga lingkungan buat warisan kedepan, dan terakhir menghormati Hak Asasi Manusia (HAM). “Tiga hal ini selalu bersamaan demi kepentingan bersama,” kata Wapres JK.

Baca Juga: 10 Destinasi Keren di Sulawesi Selatan Pilihan Adipati Dolken

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya