Gubernur Nurdin Pastikan Tak Ada Warga Sulsel Ikut ke Jakarta

Jika ada ikut aksi, mungkin dia tinggal di Jakarta

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah turut berbelasungkawa atas tewasnya enam orang setelah kerusuhan 21-23 Mei 2019. Gubernur Nurdin yakin, tak ada warganya yang sampai berangkat ke Jakarta untuk ikut berunjuk rasa menolak hasil Pemilu 2019 itu. 

Selain enam yang dikabarkan meninggal, ratusan pendemo dan aparat kepolisian terluka dalam insiden itu.

1. Gubernur Nurdin: jika ada yang ikut unjuk rasa, mungkin yang bersangkutan memang tinggal di Jakarta

Gubernur Nurdin Pastikan Tak Ada Warga Sulsel Ikut ke JakartaIDN Times/Didit Hariyadi

Nurdin memastikan ak tak ada warga Sulsel yang berangkat untuk ikut aksi 22 Mei itu. “Kalau ada yang ikut aksi, mungkin dia tinggal di Jakarta. Kalau dari sini enggak ada,” ucap Nurdin, Kamis (24/5).

Saat ini, kondisi Sulsel tetap dalam suasana damai. Namun ia mengajak semua masyarakat agar tetap bersyukur secara umum kondisi cukup kondusif. “Kepada saudara kita yang jadi korban, semoga amalnya diterima Allah,” tutur dia.

Baca Juga: 8 Fakta Kerusuhan Mei 2019 yang Penting Kamu Tahu

2. Nurdin ucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulsel yang tetap damai dalam menyikapi penetapan KPU

Gubernur Nurdin Pastikan Tak Ada Warga Sulsel Ikut ke JakartaIDN Times/Istimewa

Ia pun berterima kasih kepada masyarkat Sulsel yang telah menjaga stabilitas keamanan dan tetap damai dalam menyikapi penetapan KPU. Sebelumnya ia juga telah mengimbau agar warga tidak ikut ke Jakarta ikut aksi 22 Mei tersebut. Karena sebagai warga negara yang baik harus menghargai konstitusi yang ada.

Baca Juga: Prabowo-Sandiaga Unggul 57 Persen di Sulsel, Begini Data dan Faktanya

Baca Juga: Ini Hasil Lengkap Pilpres 2019!

3. Apresiasi kepada TNI-Polri

Gubernur Nurdin Pastikan Tak Ada Warga Sulsel Ikut ke JakartaIDN Times/Isidorus Rio Turangga

Beberapa hari ini, TNI-Polri disibukkan dengan tugas pengamanan. Mereka berjibaku mengamankan kota Jakarta, Medan, dan Sulsel dengan persuasif dan sigap. Dia juga apresiasi penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, yang tetap bisa menjalankan pesta demokrasi dengan lancar.

“Kalau ada kelemahan penyelenggara pemilu, silakan tempuh jalur hukum bukan ambil langkah sendiri,” ucap Nurdin.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya