Driver Ojol di Makassar Ditangkap usai Gasak Mesin Kopi Warkop

Barang curian dijual murah di facebook

Makassar, IDN Times - Seorang driver ojek online di Kota Makassar ditangkap tim Reserse Kriminal Polsek Manggala, pada Selasa malam (30/5/2023). Pria bernama M. Yusuf itu tersangka laporan kasus pembobolan sebuah warung kopi.

Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Ujung Bori, Kecamatan Manggala, Makassar. Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K. Sambolangi mengatakan, polisi menangkap pelaku usai menyelidiki laporan korban pada tanggal 13 Mei 2023 terkait tindak pidana pencurian dan pemberatan.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Penganiayaan Maba di Unismuh Makassar

1. Bobol warkop, pelaku gasak alat-alat pembuat kopi

Driver Ojol di Makassar Ditangkap usai Gasak Mesin Kopi WarkopOknum driver ojol, M. Yusuf, terduga pelaku pembobolan warkop di Manggala, Makassar. (Istimewa)

Lando menjelaskan, pembobolan terjadi di sebuah warung kopi di Kecamatan Manggala. Saat kejadian, pelaku menggasang sejumlah barang dari warkop, seperti alat pembuat kopi, timbangan digital, kamera digital, hingga alat pengebor.

"Dan dari hasil penyelidikan terduga pelaku menjurus ke si driver ojol itu, karena pelaku terlihat di lokasi saat kejadian. Total dari kerugian korban itu kurang lebih Rp10,5 juta, sekarang pelaku di Polsek," ujar Lando.

2. Polisi membobol kaca jendela warkop

Driver Ojol di Makassar Ditangkap usai Gasak Mesin Kopi WarkopIlustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Pelaku mengakui perbuatannya kepada polisi. Pelaku mengaku bisa masuk ke dalam warkop usai membobol salah satu jendela.

"(Pelaku) pecahkan jendela kaca warkop baru masuk, hingga mencuri barang-barang warkop," terang Lando.

3. Barang curian dijual murah di marketplace Facebook

Driver Ojol di Makassar Ditangkap usai Gasak Mesin Kopi WarkopMesin giling kopi barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku. (Istimewa)

Pelaku mengakui telah menjual sebagian besar barang-barang hasil curian. Barang dijual di marketplace Facebook dengan harga murah.

"Dia jual terpisah-pisah bukan satu paket langsung. Tapi total penjualan sebesar Rp4,5 juta," kata Lando.

Uang hasil penjualan itu pelaku pakai untuk kebutuhan sehari-hari. "Tapi ada satu barang bukti berupa mesin giling kopi yang pelaku simpan," Lando menambahkan.

Baca Juga: Intel Polisi Datangi Rumah Siswa SMP Islam Athirah Makassar yang Tewas

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya