Mutasi Pejabat Pemprov Sulsel, Irman Yasin Limpo Jadi Staf Ahli

Makin mantap maju di pilkada Makassar

Makassar, IDN Times - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Irman Yasin Limpo digeser menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan.

Dia digeser setelah organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya kini dilebur menjadi bagian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel. Pergeseran ini sudah kedua kalinya bagi Irman sejak Nurdin Abdullah menjabat sebagai Gubernur Sulsel.

Sebelumnya, adik kandung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sulsel. Dia lalu digeser menjadi Kepala Balitbangda pada Agustus 2019 lalu.

Di awal tahun 2020, sebanyak 12 pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulsel digeser, termasuk Irman Yasin Limpo. Selain dia, ada pula 3 pejabat eselon III yang juga digeser dari jabatannya. Mereka dilantik oleh Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (8/1).

1. Irman makin mantap maju di pilkada Makassar

Mutasi Pejabat Pemprov Sulsel, Irman Yasin Limpo Jadi Staf AhliPelantikan 15 pejabat Pemprov Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (8/1). IDN Times/Asrhawi Muin

Irman yang ditemui usai pelantikan mengatakan bahwa pergeseran jabatan ini sebaiknya tidak usah dipersoalkan. Dirinya malah berterima kasih kepada gubernur karena masih dipercaya untuk memegang jabatan.

"Saya berterima kasih masih dipercaya oleh Pak Gubernur. Setelah Balitbangda yang dilebur saya masih dipercaya untuk menduduki jabatan di eselon II sebagai staf ahli," kata Irman.

Meski begitu, Irman justru makin mantap untuk melenggang ke pemilihan kepala daerah Makassar. Dia mengaku telah mendaftar di semua partai politik yang membuka penjaringan bakal calon Wali Kota Makassar di Pilkada Makassar 2020 mendatang.

"Saya sih sampai sekarang maju sebagai 01. Tentu komunikasi terakhir saya dengan RMS (Rusdi Masse). Sampai sekarang belum ada perintah RMS ke saya jadi 02," kata dia.

2. Bakal mundur sebagai ASN sesuai tahapan pilkada

Mutasi Pejabat Pemprov Sulsel, Irman Yasin Limpo Jadi Staf AhliIrman Yasin Limpo. IDN Times/Aan Pranata

Terkait dengan siapa yang akan dia temani berpasangan, Irman mengaku menyerahkan hal itu kepada partai yang mengusungnya nanti. 

"Semua seperti puzzle. Tapi untuk sementara saya fokus bagaimana melakukan komunikasi dengan partai dulu, karena partai punya kemauan dan keinginan," katanya.

Irman juga nantinya bakal mengundurkan diri dari statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana aturan yang berlaku menurut PP Nomor 32 Tahun 2018. Sambil menunggu, dia tetap akan menjalankan tugasnya sebagai ASN.

"Saya juga masih menunggu karena saya juga anak buah Pak Gubernur," katanya.

Baca Juga: Mencalonkan di Pilkada Makassar, Adik Mentan Siap Mundur dari PNS

3. Mutasi pejabat pemprov hanya penyegaran

Mutasi Pejabat Pemprov Sulsel, Irman Yasin Limpo Jadi Staf AhliPelantikan 15 pejabat Pemprov Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (8/1). IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani mengatakan bahwa mutasi pejabat ini dilakukan untuk penyegaran. Menurutnya hal ini wajar dilakukan di instansi pemerintahan.

"Itu suatu prosesi yang biasa saja. Mutasi, demosi, rotasi itu biasa berlaku di kita, seluruh Indonesia. Tidak ada yang luar biasa. Ini penyegaran yang mungkin kita ditempatkan," kata Abdul Hayat Gani.

Baca Juga: Bertarung di Pilkada Makassar, None Dapat Restu Syahrul Yasin Limpo

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya