Jelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM

Makassar, IDN Times - Menjelang perayaan Natal dan tahun baru, PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa libur aman. Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan, pihaknya telah membagi 4 wilayah yang menjadi prioritas untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Secara nasional kami bagi 4 wilayah. Pertama adalah lokasi tujuan mudik Natal dan Tahun Baru. Kalau di Sulawesi di Manado. Kedua, lokasi tol trans, baik itu trans Jawa, trans Sumatera dan Kalimantan. " katanya dalam forum diskusi bersama Komisi VI DPR RI di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (18/12).
1. Lokasi tujuan wisata jadi salah satu wilayah prioritas pasokan BBM
Mas'ud mengatakan, meskipun pembagian 4 wilayah sebagai daerah prioritas itu memang masih fungsional, tetapi Pertamina juga menyiapkan pasokan BBM di lokasi-lokasi tujuan wisata.
Selain itu, lokasi yang menjadi pusat perayaan malam tahun baru juga tak luput dari fokus perhatian Pertamina.
"Kalau di Makassar, kita sangat prioritaskan di kawasan Pantai Losari. Jadi kami pastikan pasokan BBM di kawasan Losari menjelang tahun baru aman," ujarnya.
2. Siapkan 2 kilang minyak yang menyuplai BBM ke Sulawesi
Untuk mengoptimalkan penyaluran BBM, PT Pertamina juga melakukan pemetaan wilayah, termasuk di Pulau Sulawesi. Dengan ini, Pertamina menjamin keamanan pasokan BBM melalui optimalisasi kilang dan penerapan teknologi.
"Khusus untuk menyuplai wilayah Sulsel, kami menyiapkan 2 kilang, yakni kilang dari Balikpapan dan Cilacap. Pergerakannya kami monitor dengan IT system yang kami punya. Produk yang kami kirim adalah BBM, baik itu penugasan maupun non penugasan. Kemudian elpiji dan yang ketiga adalah avtur," katanya.
Baca Juga: Mendag Cek Pasar Makassar Jelang Natal, Harga Masih Stabil
3. Kebutuhan BBM di Sulawesi tumbuh rata-rata sekitar 3 persen
Lebih jauh Mas'ud menyebutkan bahwa kebutuhan BBM masyarakat di Pulau Sulawesi mengalami pertumbuhan rata-rata sekitar 3 persen per tahun.
"Sepanjang tahun 2018 hingga 2019, Pertamina telah melakukan pengiriman BBM ke Pulau Sulawesi sebanyak 2,5 juta kilo liter," katanya.
Adapun untuk ketahanan pasokan produk di wilayah Sulawesi yang berada di bawah kelola Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, didukung oleh 17 Terminal BBM, 7 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan 5 Depot LPG. Terdapat pula 18 titik BBM satu harga yang sudah beroperasi semua wilayah di Sulawesi.
Baca Juga: Jelang Nataru, Nurdin Minta Polda Perketat Penjagaan di Perbatasan