Gubernur Sulsel Beri Rp100 Juta Tiap Daerah untuk Berantas Stunting

Pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini

Makassar, IDN Times - Pemberantasan stunting di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak bisa dilakukan sepenuhnya oleh satu pihak saja. Sebab stunting merupakan bukti rendahnya kualitas kesejahteraan sebgian kelompok masyarakat.

Stunting yaitu suatu kondisi pada balita di mana tinggi badan sangat kurang jika dibandingkan dengan umur mereka. Masalah ini biasanya disebabkan beberapa faktor antara lain kondisi sosial ekonomi, gizi ibu hamil dan kekurangan gizi pada bayi.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, bahwa stunting seharusnya tidak boleh terjadi di Sulsel, mengingat predikat provinsi ini sebagai salah satu penyangga pangan nasional. Maka dari itu, dia meminta kepada seluruh jajaran kesehatan di daerahnya agar lebih menguatkan kolaborasi dalam pemberantasan stunting, mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat desa.

"Kalau semua berkolaborasi, bersinergi, saya yakin pencegahan stunting itu bisa kita atasi," kata Nurdin Abdullah usai melakukan upcara peringatan Hari Kesehatan Nasional di Rujab Gubernur, Selasa (12/11).

1. Database kependudukan harus dibenahi

Gubernur Sulsel Beri Rp100 Juta Tiap Daerah untuk Berantas StuntingIDN Times/Aan Pranata

Di samping itu, kata Nurdin Abdullah, perbaikan data penduduk juga harus dilakukan seperti data tingkat pendapatan, data riwayat kesehatan, terlebih lagi data kehamilan. Sebab ibu hamil dengan kondisi ekonomi lemah biasanya sangat rawan. Maka dari itu harus segera dilakukan antisipasi secara dini.

"Ini harus kita fokuskan. Tapi saya kira intinya adalah stunting itu kita bisa atasi dengan antisipasi dini. Nah kalau kita punya database, seperti ketika terdeteksi hamil, kita sudah lihat riwayat pendidikan, pekerjaan, itu kan penting, apalagi sangat berpengaruh oleh gizi," paparnya.

2. Pemerintah siapkan Rp100 juta untuk tiap daerah

Gubernur Sulsel Beri Rp100 Juta Tiap Daerah untuk Berantas StuntingIDN Times/Asrhawi Muin

Nurdin menambahkan bahwa untuk mencegah masalah stunting di Sulawesi Selatan, pihaknya telah menyiapkan anggaran masing-masing untuk tiap daerah pada tahun 2020 mendatang.

"Tahun 2020 itu cukup besar anggaran kita untuk stunting. Bahkan sekarang kita memberikan daerah Rp100.000.000 untuk mengawali supaya jangan lagi terjadi stunting," sebut Nurdin.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Bakal Pantau Kasus Gizi Buruk dan Stunting Lewat Layar

3. Dinkes maksimalkan program 1.000 hari pertama

Gubernur Sulsel Beri Rp100 Juta Tiap Daerah untuk Berantas StuntingANTARA FOTO/Maulana Surya

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Bachtiar Baso mengatakan pihaknya telah membuat program 1.000 hari pertama kehidupan sebagai upaya pencegahan. Menurutnya, pemberantasan stunting harus dilakukan dari hulu di mana pencegahan dilakukan ketika ibu masih mengandung.

"Dalam kehamilannya itu kita pantau, kemudian dipantau juga sampai anak ini lahir dengan usia 2 tahun. Nah usia 2 tahun ini perkembangan otak di situ. Kalau sudah 2 tahun kita sukses Insya Allah dalam perkembangan ke depannya ini anak-anak bisa tercegah dari stunting. Itu 1000 hari pertama kehidupan," kata Bachtiar.

Baca Juga: Angka Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan Masih Tinggi di Sulsel

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya