Sekolah di Makassar Sudah Siap Belajar Tatap Muka, Ayah-Bunda Setuju?

Tapi semua tergantung pada kondisi COVID-19 di Makassar

Makassar, IDN Times - Menjelang tahun ajaran baru 2021/2021, rencana Pemerintah Kota Makassar menggelar kembali sekolah tatap muka pada Juli mendatang masih terasa kabur. Pasalnya, kondisi COVID-19 yang masih naik turun. 

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Menurutnya, sekolah-sekolah di daerahnya pun telah menyatakan kesiapan.

"Kalau kesiapannya kita sudah siap. Dalam hal administrasi, ada 36 indikator yang harus dipenuhi untuk belajar tatap muka. Itu namanya Daftar Periksa Sekolah (DKS), dan sudah ada hasilnya," kata Nielma di Makassar, Minggu (4/7/2021).

1. Belajar tatap muka digelar dengan sejumlah pembatasan

Sekolah di Makassar Sudah Siap Belajar Tatap Muka, Ayah-Bunda Setuju?Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Nielma mengungkapkan sistem pembelajaran tatap muka nantinya akan digelar dengan sejumlah pembatasan. Mulai dari jumlah siswa yang dikurangi 50 persen, begitu pun dengan pengurangan jam pelajaran.  

"Sudah ada jadwal roster. Maksimal kan dua jam untuk SD, SMP 3 jam. Sudah dibikin shift-nya. Kalau SD hanya 28 orang. Hanya 14 yang boleh masuk. Sudah dicatat semua," jelasnya.

Pembelajaran tatap muka nantinya akan berlangsung secara hybrid yaitu kombinasi antara metode jarak jauh dengan tatap muka. Dengan begitu, anak-anak akan bergantian datang ke sekolah.

"Jadi ada anak yang belajar online ada yang belajar offline. Itu namanya hybrid, penggabungan antara online dan offline," kata Nielma.

2. Guru yang belum divaksinasi tidak mengajar tatap muka

Sekolah di Makassar Sudah Siap Belajar Tatap Muka, Ayah-Bunda Setuju?Ilustrasi sekolah mulai menggelar uji coba kelas tatap muka. IDN Times/Tunggul Damarjati

Lebih lanjut Nielma mengatakan, pihaknya sejak awal telah mengupayakan berbagai kesiapan sebelum memulai kembali sekolah tatap muka. Persiapan itu mulai dari meminta persetujuan dari orangtua murid, mensterilkan sekolah hingga vaksinasi guru

Dia menyebutkan hampir 100 persen guru telah divaksinasi, kecuali bagi yang tidak lolos skrining atau memiliki penyakit. Guru yang belum divaksinasi, kata dia, akan mengajar dari rumah.

"Yang belum divaksin tidak boleh mengajar di sekolah, di rumah saja. Kalau yang sudah divaksin ya sudah bisa langsung mengajar," kata Nielma.

Baca Juga: Pembukaan Sekolah di Makassar Tergantung Situasi COVID-19

3. Disdik rencanakan sekolah tatap muka sesuai jadwal

Sekolah di Makassar Sudah Siap Belajar Tatap Muka, Ayah-Bunda Setuju?Ilustrasi belajar tatap muka, IDN Times/ istimewa

Meskipun Disdik menyatakan siap menggelar kembali sekolah tatap muka, namun penyelenggarannya tetap bergantung pada perkembangan kasus COVID-19. Apalagi Makassar saat ini masih dalam zona oranye.

Tapi di sisi lain, Disdik juga mengupayakan sekolah tatap muka tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan. Karena hal itu juga sesuai dengan arahan pemerintah pusat yang menginginkan sekolah tatap muka dimulai serentak di bulan Juli 2021.

"Pak Wali sampaikan pembelajaran tatap muka kita akan agendakan tersendiri. Karena sudah tidak lama lagi. Sesuai jadwal itu kan bulan Juli. Tapi melihat situasi dan kondisi, sangat tergantung dari perkembangan COVID-19," katanya.

Baca Juga: 92 Siswa Pendidikan TNI AL di Makassar Positif COVID-19

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya