Sebelum Dipulangkan, WNA Jemaah Ijtima di Gowa Dikarantina di Hotel
Lokasi Ijtima dunia zona Asia di Gowa, Rabu (18/3). (Dok IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pertemuan Ijtima Dunia Zona Asia 2020 yang sedianya digelar hari ini, Kamis (19/3), di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan resmi dibatalkan. Akan tetapi ratusan Warga Negara Asing (WNA) dari berbagai negara sudah terlanjur berdatangan sejak kemarin.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyebutkan setidaknya ada 411 orang WNA yang sudah tiba di Makassar. Rencananya para WNA ini akan segera dipulangkan ke negaranya masing-masing.
Tapi sebelum itu, mereka akan dikarantina terlebih dahulu. Sebab dikhawatirkan terjadi penyebaran virus Corona jenis baru atau COVID-19 yang masih mewabah di berbagai belahan dunia.
"Jadi tadi kita sudah sepakat oleh Panglima Kodam kolaborasi dengan Kapolda. Yang pertama adalah kita mengisolasi dulu WNA itu ada 411. Itu sudah kita siapkan lokasi, kita punya hotel," kata Nurdin usai melakukan rapat koordinasi di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (19/3).
1. Jemaah ijtima asal Sulsel disiapkan bus untuk pulang
Suasana ijtima di Gowa. IDN Times/IstimewaSelanjutnya Nurdin menjelaskan semua jemaah yang berasal dari wilayah Sulsel akan dipulangkan ke daerah masing-masing dengan menggunakan bus yang telah disiapkan pemerintah.
"Kita koordinasi dengan bupati dan wali kotanya supaya diisolasi 14 hari di daerahnya. Apakah di suatu tempat atau di rumah masing-masing," lanjutnya.
Kemudian untuk jemaah yang berasal dari luar Sulsel akan dikarantina sementara di Asrama Haji Sudiang. Di sana, kata Nurdin, pemerintah menyiapkan tenda besar, dapur umum, dan toilet umum untuk menampung semua WNI yang berasal dari luar Sulsel.
"Apakah (kepulangannya) menggunakan pesawat atau kapal laut, semua akan kita atur sesuai dengan tiket mereka. Bagi yang tidak punya tiket itu akan kita upayakan," kata Nurdin.
2. Nurdin minta masyarakat menghindari pertemuan yang melibatkan banyak orang
Suasana di lokasi Ijtima Asia di Gowa, Dok IDN Times/IstimewaTerkait Ijtima Dunia Zona Asia ini, Nurdin kembali menegaskan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menghindari pertemuan yang melibatkan banyak orang demi mencegah penyebaran virus COVID-19.
"Yang penting bagi kita adalah bagaimana apa yang menjadi imbauan Bapak Presiden supaya tidak melakukan acara pengumpulan orang. Ini dulu kita selesaikan," kata Nurdin.
Nurdin juga menyebutkan bahwa tim kesehatan telah bekerja untuk mendeteksi kesehatan dari tiap peserta tersebut. Jika ditemukan ada kasus suspek Corona maka akan segera diisolasi.
"Tapi hari ini kepala Dinas Kesehatan menyatakan tidak ada. Tadi malam 1 orang dari NTT dirujuk ke rumah sakit sudah tertangani dengan baik. Dia usia lanjut, kelelahan," ucapnya.
3. Nurdin minta masyarakat tenang
Suasana ijtima di Gowa. IDN Times/IstimewaKedatangan ratusan WNA ke Kabupaten Gowa itu dinilai membuat warga cukup resah di tengah maraknya wabah COVID-19. Namun Nurdin mengimbau kepada masyarakat Sulsel untuk tidak panik sebab pemerintah akan menangani hal ini dengan baik.
Dia juga mengatakan pihaknya telah memberi pengertian kepada para jemaah dan panitia lokal bahwa kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan acara tersebut.
Meski disebut kebobolan karena tetap kemasukan ratusan WNA, namun Nurdin mengklaim pintu masuk di Sulsel sudah mulai diperketat. Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari adanya pengecekan suhu tubuh bagi setiap penumpang yang datang.
"Saya kira kepada seluruh masyarakat Sulsel, kita sudah berhasil menangani. Terima kasih pengertian seluruh peserta Ijtima seluruh asia ini dan mereka bersedia membatalkan. Mudah-mudahan kondisi nanti Indonesia sudah aman dari Corona, bisa dilaksanakan," katanya.
