Ratusan Desa di Sulsel Bentuk Relawan COVID-19, Begini Tugasnya!

Dana desa boleh digunakan untuk penanganan COVID-19

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menyatakan bahwa ratusan desa di Sulsel telah membentuk relawan untuk mencegah masuknya virus corona atau COVID-19.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Ashari Fakhsirie Radjamilo menyebutkan bahwa sejauh ini sudah ada 854 desa dari 2.255 desa di Sulsel, yang membentuk relawan desa lawan COVID-19.

"Saat ini sudah ada 854 desa yang membentuk relawan ini, dengan jumlah anggota sekitar 14 ribu," kata Ashari saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (8/4).

1. Bertugas memantau aktivitas keluar masuk desa

Ratusan Desa di Sulsel Bentuk Relawan COVID-19, Begini Tugasnya!Tim relawan Satgas COVID-19 Desa Sukaraja, sebelum melakukan penyemprotan mendapatkan arahan oleh kadesnya (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dia mengatakan pembentukan relawan ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur terkait Pedoman Pelaksanaan Desa Tanggap COVID-19 untuk pembentukan Relawan Desa Lawan COVID-19.

Selanjutnya, tugas dari para relawan desa ini diantaranya adalah memantau pergerakan keluar masuknya orang di desa yang dimaksud.

"Relawan tersebut bertugas memantau pergerakan orang keluar masuk di desa. Jika ada yang ditemukan bergejala, maka segera dibawa ke rumah sakit atau puskesmas rujukan terdekat," kata Ashari.

2. Penanganan COVID-19 bisa menggunakan dana desa

Ratusan Desa di Sulsel Bentuk Relawan COVID-19, Begini Tugasnya!IDN Times/Aji

Ashari menjelaskan bahwa dalam penanganan COVID-19 di tingkat desa, aparat desa dimungkinkan melakukan pergeseran dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) yang sudah ada.

"Nilainya beragam, antara Rp 30 juta hingga Rp 35 juta. Ini bagi desa yang sudah menetapkan APBDesa, dan bisa langsung menyesuaikan, untuk penanganan dan pencegahan menyebarnya virus corona," lanjut Ashari.

Baca Juga: 128 Kasus Positif Virus Corona di Sulsel, Kota Makassar Terbanyak

3. Upaya percepatan padat karya tetap dilakukan di desa

Ratusan Desa di Sulsel Bentuk Relawan COVID-19, Begini Tugasnya!IDN Times/Aji

Ashari juga menyatakan bahwa upaya percepatan padat karya tetap dilakukan sehingga perekonomian di desa-desa di Sulsel tetap berjalan sehingga. Hal ini sebagaimana arahan surat Menteri Desa nomor 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap COVID-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa.

"Jadi untuk sifatnya pengerjaan fisik ini juga cepat dibayarkan sehingga perputaran ekonomi di sana tetap jalan sehingga tidak merasakan dampak dari virus corona," katanya.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulawesi Selatan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya