Pemprov Sulsel Gratiskan ODP Corona Isolasi Mandiri di Hotel Mewah

Diprioritaskan untuk warga tidak mampu

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyediakan sejumlah hotel sebagai tempat isolasi mandiri bagi warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 dan orang tanpa gejala (OTG). 

Hal ini dimaksudkan sebagai upaya pencegahan dini dalam penyebaran COVID-19. Sebab mereka yang ODP maupun OTG, berpotensi menjadi pembawa atau carrier dan menyebarkan virus corona ke orang lain tanpa disadarinya.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat memberikan keterangan pers di Posko COVID-19 Kota Makassar, Selasa (28/4), mengatakan pihaknya ingin memastikan seluruh warga yang berstatus ODP dan OTG yang ada di Makassar agar dikarantina di hotel yang sudah disiapkan.

"Sebelum melakukan transmisi ke orang yang sehat, kita harus segera bisa hentikan pergerakannya dengan cara karantina, karena walaupun diisolasi di rumah, itu masih tetap memungkinkan untuk keluar dan berinteraksi dengan yang lain, ini kan berbahaya. Jauh lebih efektif jika karantina di hotel, kita berikan gizi yang lebih bagus, kita tingkatkan imunnya agar virus bisa segera dikalahkan," kata Nurdin.

1. Swiss-Belhotel ditunjuk sebagai lokasi isolasi mandiri

Pemprov Sulsel  Gratiskan ODP Corona Isolasi Mandiri di Hotel MewahFasilitas kamar di Swiss-Belhotel Losari Makassar. Istimewa

Nurdin mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah hotel bagi pasien OTG dan ODP untuk karantina, termasuk hotel untuk para tenaga medis. 

Hotel-hotel tersebut adalah Swiss-Belhotel Losari yang belum terisi penuh, Hotel Four Points by Sheraton sebagai cadangan, dan Hotel Grand Sayang untuk dokter dan tenaga medis lainnya.

"Tadi saya sudah minta Pak Wali (Iqbal Suhaeb) agar segera yang berstatus OTG dan ODP untuk dimasukkan dalam daftar karantina di hotel. Jadi jangan dianggap penyakit ini sebagai aib, karena yang ingin kita karantina itu virusnya agar cepat hilang dan tidak bisa menyebar lagi," katanya.

2. Diprioritaskan bagi warga yang tidak mampu isolasi mandiri di rumah

Pemprov Sulsel  Gratiskan ODP Corona Isolasi Mandiri di Hotel MewahFasilitas kamar di Swiss-Belhotel Losari Makassar. Istimewa

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel, Husni Thamrin, menjelaskan program isolasi mandiri di hotel itu diprioritaskan bagi para ODP dan OTG yang tidak mampu melakukan isolasi mandiri di rumah. Sejauh ini, kata dia, sudah ada 121 orang ODP yang yang diisolasi di hotel. 

Mereka dikatakan tidak memiliki kemampuan isolasi mandiri jika, pertama, tinggal sendiri dalam rumah atau tanpa keluarga. Kedua, kelompok rentan yaitu usia lansia dan memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, gangguan jantung, hipertensi, gagal ginjal, stroke, penyakit pernapasan kronis, dan kanker.

Ketiga, kondisi rumah tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri atau tidak ada kamar khusus bagi penderita. Keempat, kondisi lingkungan masyarakat di sekitar rumah tidak memungkinkan dilakukan isolasi mandiri seperti ancaman penolakan atau ancaman keamanan.

"Diutamakan bagi para ODP dan OTG yang rumahnya tidak layak untuk isolasi mandiri, misalnya yang cuma kost, kontrak atau rumah banyak orang," kata Husni.

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulsel

3. Disediakan berbagai fasilitas tanpa dikenakan biaya

Pemprov Sulsel  Gratiskan ODP Corona Isolasi Mandiri di Hotel MewahPegipegi

Para ODP dan OTG ini harus terdaftar di Gugus Tugas daerahnya masing-masing. Setelah itu, dilakukan seleksi apakah mampu melakukan isolasi mandiri atau tidak. Husni mengatakan, mereka harus melapor dahulu di Puskesmas terdekat. Selanjutnya, Puskemas yang akan memverifikasi dan mengirim data ke Gugus Tugas. 

Husni juga menjelaskan, para ODP maupun OTG harus melakukan rapid test saat akan masuk ke hotel. Jika hasilnya negatif, maka mereka akan langsung masuk ke kamar untuk dikarantina. Sementara jika hasilnya positif, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab.

Orang-orang yang negatif dan positif juga ditempatkan pada lantai kamar yang berbeda. Selama isolasi mandiri, setiap lantai dipantau oleh tim dari Dinas Kesehatan untuk memastikan kedisiplinan warga dan memastikan asupan gizi dan air mineral agar tetap terpenuhi.

"Selama karantina, kita sediakan fasilitas kamar, makan 3 kali sehari serta sahur dan buka puasa bagi yang berbuka puasa, louring, berjemur dan senam. Ini program gubernur dan gratis. Tujuannya agar ODP dan OTG tidak menjadi sumber penularan di masyarakat," kata Husni.

Baca Juga: ODP Corona di Sulsel Bakal Diisolasi 14 Hari dalam Hotel, Gratis! 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya