Parpol-Tokoh di Sulsel Mulai Pasang Spanduk, Ketua Bawaslu RI: Silakan

Boleh selama tidak ada ajakan memilih

Makassar, IDN Times - Tahapan Pemilu 2024 telah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Sejumlah parpol maupun tokoh politik mulai memasang spanduk maupun baliho, tak terkecuali di Sulawesi Selatan.

Menanggapi hal ini, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mempersilakan parpol maupun tokoh politik memasang spanduk atau baliho. Namun dengan catatan tidak ada ajakan untuk memilih.

"Sudah masa pemilu dan ini tahapan sosialisasi. Boleh gak masa pasang spanduk baliho, silakan. Cuma masalahnya tidak boleh mengajak warga ayo pilih saya, tidak boleh," kata Rahmat saat berkunjung ke Kantor Bawaslu Kota Makassar, Selasa (21/2/2023).

1. Boleh selama bertujuan memperkenalkan diri

Parpol-Tokoh di Sulsel Mulai Pasang Spanduk, Ketua Bawaslu RI: Silakan(IDN Times/Sukma Shakti)

Rahmat mengakui bahwa saat ini telah banyak spanduk dan baliho parpol maupun figur-figur tokoh politik yang tersebar. Kalaupun spanduk-spanduk itu mencatumkan semacam permintaan doa restu maka hal itu bukan masalah.

Menurutnya, spanduk maupun baliho merupakan cara parpol dan tokoh politik untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat sebagai peserta Pemilu 2024. 

"Kan masyarakat harus tahu visi misinya apa. Kemudian program kerjanya apa ke depan. Masa gak tahu ketika harus milih," kata Rahmat.

2. Memantau tahapan pemilu di Makassar

Parpol-Tokoh di Sulsel Mulai Pasang Spanduk, Ketua Bawaslu RI: SilakanIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Rahmat menjelaskan sebagian proses Pemilu 2024 sedang berjalan. Karena itu, dia hendak memantau langsung tugas Bawaslu di daerah, termasuk di Sulsel, dalam mengawasi penyelenggaraan tahapan pemilu.

"Sekarang pemutakhiran data pemilih sehingga kita lihat teman-teman Bawaslu Kota Makassar telah siap untuk mengawasi penyelenggaraan tahapan pemilu dalam verifikasi faktual anggota PPID dan pemutakhiran data pemilih," kata Rahmat.

Baca Juga: Sudah 22 Pendaftar Calon Anggota Bawaslu Sulsel

3. Makassar termasuk kerawanan tinggi pemilu

Parpol-Tokoh di Sulsel Mulai Pasang Spanduk, Ketua Bawaslu RI: SilakanIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Pengawasan ini perlu diperhatikan sebab di Sulsel, ada Kota Makassar yang termasuk memiliki tingkat kerawanan tinggi dalam Pemilu 2024.

"Sekarang sedang dilakukan dan juga permasalahan-permasalahan kemungkinan akan rawan terjadi karena Makassar kan termasuk kerawanan tinggi dalam indeks kerawanan pemilu 2024," kata Rahmat.

Untuk mengawasi kerawanan pemilu, khususnya di Kota Makassar, Bawaslu terus meningkatkan koordinasi dengan para stakeholder terkait mulai dari peneri daerah setempat, TNI-Polri, hingga kejaksaan.

"Sulsel termasuk yang penanganan pelanggarannya paling baik pada tahun 2019. Itu merupakan modal untuk kemudian melakukan pengawasan tahapan penyelenggaraan tapi kesiapan SDM secara teknis tetap bisa dilakukan," kata Rahmat.

Baca Juga: Ramai Anggota KPU-Bawaslu Daerah di Sulsel Mau Naik Kelas ke Provinsi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya