Mahasiswa FK Unhas Hilang, Keluarga Curiga karena Organisasi Tertentu
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dilaporkan hilang. (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Fikki Dermawan, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, dilaporkan hilang oleh keluarganya. Mahasiswa yang baru menginjak semester 2 ini dikabarkan menghilang sejak sepakan yang lalu.
Hingga Selasa (23/5/2023), pihak keluarga belum mengetahui keberadaan Fikki. Kakak Fikki, Berriawan, mengatakan pihak keluarga sangat berharap keberadaan Fikki segera diketahui dan secepatnya bisa kembali kepada keluarga.
"Keluarganya yang di Makassar sekarang sudah keliling mencari ke sana ke sini di tempat keberadaanya karena katanya biasa dia ada di asrama, terus ke tempat tinggalnya yang di tempat lain (di Makassar), dikelilingi semua tapi belum ada hasil yang ditemukan," kata Berriawan kepada IDN Times saat dihubungi via telepon, Selasa (23/5/2023).
1. Sudah sebulan tidak masuk kuliah
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dilaporkan hilang. (Dok. Istimewa)Berriawan menceritakan bahwa dia tinggal di Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun Fikki juga memiliki dua orang kakak yang di tinggal di Makassar. Sementara Fikki sendiri tinggal di asrama mahasiswa Unhas.
Karena tinggal jauh, Berriawan tidak mengetahui pasti informasi terakhir Fikki sebelum menghilang, termasuk baju apa yang terakhir digunakan hingga bagaimana komunikasi terakhirnya.
"Cuma yang ini informasi terakhir itu satu minggu yang lalu kita masih bisa kontekan sama si Fikki. Ternyata saya hubungi temannya sudah satu bulan tidak masuk kuliah," kata Berriawan.
2. Keluarga belum lapor polisi
unhas.ac.idSejauh ini, pihak keluarga belum melaporkan hilangnya Fikki kepada polisi. Berriawan mengaku masih menunggu keputusan keluarganya di Makassar. Menurutnya, keluarga di Makassar masih ragu melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.
"Itu saya tunggu keluarganya yang di Makassar karena masih ragu-ragu lapor atau tidak. Saya di Kendari tidak bisa melapor, harus melapor di Makassar. Tapi saya sudah perintahkan kalau memang sampai sini belum ada titik terang, laporkan saja biar dibantu sama pihak kepolisian," katanya.
3. Keluarga takut Fikki hilang karena ikut organisasi
Pemandangan pintu masuk dan tugu nama kampus Universitas Hasanuddin di Tamalanrea, Kota Makassar. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)Lebih lanjut, Berriawan menyampaikan kekhawatirannya bahwa adiknya itu menghilang setelah mengikuti sebuah organisasi. Namun dia mengaku keluarganya tidak tahu-menahu organisasi seperti apa yang diikuti Fikki.
"Organisasi yang keluarga yang sama sekali tidak mengerti itu organisasi seperti apa. Cuma keluarga takutkan karena sekarang banyak yang kayak doktrin-doktrin apa begitu di dalam organisasi yang bisa menjaukan dia dari keluarga. Itu yang keluarga lebih takutkan karena banyak berkembang sekarang organisasi teroris," katanya.
Dia menyebutkan bahwa Fikki memang merupakan anak yang cerdas. Keluarga khawatir apabila kecerdasan Fikki disalahgunakan dengan mengikuti organisasi radikal.
"Itu yang paling sangat dikhawatirkan karena yang saya dengar dia masuk organisasi cuma kita tidak tahu itu organisasi apa karena memang orangnya punya public speaking yang bagus. Dia termasuk cerdas, sering jadi pembicara, narasumber sehingga bisa dilirik sama organisasi-organisasi tertentu untuk direkrut," kata Berriawan.
Baca Juga: Seorang Mahasiswa Unhas Dilaporkan Hilang Sejak Sepekan Lalu
