Kabar Baik, 17 Pasien Virus Corona di Kota Makassar Berhasil Sembuh
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Makassar, IDN Times - Kasus positif virus corona atau COVID-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali bertambah secara kumulatif menjadi 82 kasus pada Minggu (5/4). Jumlah penambahan tidak signifikan, dengan hanya bertambah 2 dari 80 kasus pada pengumuman jumlah pasien positif dua hari sebelumnya.
Untuk pasien yang meninggal saat ini mencapai 7 orang. Meski demikian, ada juga penambahan untuk pasien yang sembuh sehingga pasien sembuh kini berjumlah 19 orang. Artinya, jumlah pasien yang sembuh kini lebih banyak daripada pasien meninggal.
"Dari positif ini, kami mendapatkan update dari beberapa rumah sakit ada penambahan 10 orang yang sembuh sehingga total yang sembuh adalah 19 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari melalui telekonferensi, Minggu (5/4).
1. Pasien sembuh dari virus corona kebanyakan warga Makassar
Ilustrasi. ANTARA FOTO/OkyDari semua pasien sembuh ini, sebanyak 17 orang di antaranya merupakan warga Makassar, sedangkan 2 lainnya masing-masing merupakan warga Sidrap dan Pinrang. Saat ini, ke-19 pasien sembuh itu kini sudah dipulangkan.
"Sekarang mereka sudah dipulangkan tapi dianjurkan oleh dokternya agar mengisolasi diri di rumah tapi dia sudah negatif," kata Icshan.
Ichsan pun berharap, angka kesembuhan pasien positif corona di Sulsel ini akan terus bertambah.
2. Jumlah ODP dan PDP juga terus meningkat
Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo SuciptoMeski begitu, peningkatan justru terus terjadi pada kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Hingga kini, jumlah ODP sudah mencapai 2.166 orang dengan rincian 1.653 orang dalam proses pemantauan dan 513 orang selesai pemantauan. Sementara untuk jumlah PDP yakni 263 orang dengan rincian 231 orang dirawat, 13 orang sehat, dan 13 orang meninggal.
"Jumlah ODP kita semakin bertambah, begitu juga dengan PDP. Tapi sekali lagi, itu tidak menunjukkan angka yang membuat kita panik. Itu lebih daripada bagaimana pekerjaan teman-teman tim gerak cepat melakukan tracing contact dan memantau mereka," kata Ichsan.
Baca Juga: Dokter Bernadette Gugur karena Pasien COVID-19 di Makassar Tak Jujur
3. Masyarakat dianjurkan selalu menggunakan masker
IDN Times/Bagus FMenurut Ichsan, selama ini pemerintah melalui tim Gugus Tugas telah menunjukkan keseriusannya dalam mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam mencegah proses penyebaran COVID-19. Salah satu caranya yakni dengan giat mengajak masyarakat untuk menjaga jarak.
"Sebenarnya virus itu kan tidak bergerak, manusia yang bergerak. Oleh karena itu memang imbauan-imbauan itu selalu diarahkan supaya bagaimana manusia tidak terlalu banyak bergerak, tidak banyak melakukan kontak dengan yang lain," katanya.
Selain itu, agar penyebaran virus corona di Sulawesi Selatan bisa ditekan, pihak pemerintah juga meminta masyarakat untuk selalu menggunakan masker apalagi jika keluar rumah. Karena masker saat ini sudah langka, maka ia menyebut tak masalah menggunakan masker kain.
"Jadi selalu menggunakan masker. Penggunaan masker ini kita gunakan setiap hari. Masyarakat juga bisa menggunakan masker dari kain untuk mencegah droplet ke orang lain," kata Ichsan.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulawesi Selatan
