Isolasi Apung Pasien COVID-19 di Makassar jadi Percontohan Nasional

Kementerian Perhubungan tinjau fasilitas kapal isolasi apung

Makassar, IDN Times - Penerapan isolasi apung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mendapatkan apresiasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, R. Agus H Purnomo. Dia memuji penanganan pasien COVID-19 di atas kapal KM Umsini tersebut.

Hal itu diungkapkan Agus saat berkunjung ke lokasi Isolasi Apung di KM Umsini yang berlabuh di sekitar Pulau Lae Lae, Selasa 10 Agustus 2021. 

Agus mengaku sengaja datang ke Makassar untuk melihat sendiri fakta mengenai kapal isolasi apung, sekaligus menemui wali kota untuk mengetahui kondisi kapal dan kondisi ruangan perawatan pasien.

"Alhamdulillah saya bisa naik kapal melihat situasi kondisi kapal. Kapalnya cukup lumayan bersih, rapi petugasnya juga memenuhi persyaratan, saya dan wali kota berbincang-bincang dengan pasien di sana, selama dirawat selama 5- 6 hari mereka senang tidak stres dan enjoy rasanya. Pemkot menyediakan isolasi apung bermanfaat bagi masyarakat," katanya seperti dalam siaran pers.

1. Akan dikembangkan di daerah lain

Isolasi Apung Pasien COVID-19 di Makassar jadi Percontohan NasionalPasien COVID-19 menaiki tangga menuju KM Umsini saat masih bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Senin (2/8/2021). Humas Pemkot Makassar

Menurut Agus, isolasi apung akan dijadikan percontohan bagi daerah lain di Indonesia. Karena itu, dia mengaku ditugaskan Kementerian Perhubungan Laut untuk meninjau fasilitas isolasi apung.

"Kami sudah diperintahkan tim Perhubungan Laut dan Pelni mulai di Minahasa, Bitung, Sorong dan Belawan menyusul Jayapura dan Lampung. Ternyata multi player efek dari isoman bahwa seluruh kementerian dan masyarakat berbondong-bondong berpartisipasi menyukseskan ini kita harus berterima kasih kepada Pemkot Makassar," katanya.

Agus berharap masyarakat yang positif COVID-19 yang ingin isolasi mandiri dapat menggunakan fasilitas isolasi apung ini. Karena pasien di sana juga tak terlalu banyak. 

2. Danny sebut isolasi apung dimanfaatkan masyarakat

Isolasi Apung Pasien COVID-19 di Makassar jadi Percontohan NasionalPasien COVID-19 menaiki tangga menuju KM Umsini saat masih bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Senin (2/8/2021). Humas Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah pusat melalui kunjungan Dirjen Hubla Kemenhub itu. Karena apa yang telah disampaikannya tentang isolasi apung terbukti bermanfaat.

"Kami bersyukur perhatian pemerintah pusat dengan kehadiran Dirjen, membuktikan perhatian pemerintah pusat sangat konsen terhadap apa yang difasilitasi yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," ujar Danny.

Isolasi Apung merupakan bagian dari program Makassar Recover milik Pemkot Makassar. Program ini berjalan setelah Pemkot mendapat restu dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Sembuh usai Isolasi Apung di Makassar Terus Bertambah

3. Pasien sembuh terus bertambah

Isolasi Apung Pasien COVID-19 di Makassar jadi Percontohan NasionalPetugas kesehatan bersiap mengantar pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 ke atas KM Umsini di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/8/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Sejak beroperasi pada 2 Agustus 2021, tercatat ada 116 pasien yang telah menjalani isolasi di KM Umsini. Namun pasien yang sembuh juga semakin bertambah sehingga pasien yang tersisa hanya 55 orang.

Adapun KM Umsini dipersiapakan menampung 804 orang dari kapasitas normalnya yaitu sekitar 2.000 penumpang.

Selama di atas kapal, para pasien menjalani tiga kegiatan yakni recovery (penyembuhan), training (pembekalan ilmu tentang COVID-19) serta recreation (kegiatan menyenangkan).

Baca Juga: 8 Potret Situasi Pasien COVID Makassar Isolasi Apung di Atas KM Umsini

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya