Dua Pasar Terbakar, Perumda Pasar Makassar Akui Manajemen Kurang Baik

Dua pasar di Makassar terbakar hanya berjarak 40 hari

Makassar, IDN Times - Dua pasar di Makassar kebakaran dalam waktu berdekatan. Jaraknya hanya 40 hari. Pada 27 Desember 2022 lalu, kebakaran terjadi di Pasar Sentral. Teranyar, kebakaran melanda Pasar Terong pada Minggu, 5 Februari 2023. 

Perumda Pasar Karya Makassar pun mengakui adanya kekurangan dalam hal manajemen. Direktur Utama Perumda Pasar Karya Makassar, Ichsan Abduh Hussein, mengatakan buruknya manajemen lantaran pasar tersebut dikelola oleh pihak ketiga tapi tidak diatur dengan baik.

"Inilah kalau saya mau melihat dari persoalan ini, inilah kerugian kita dengan kebijakan tanpa adanya manajemen yang baik. Ini kerugiannya pemerintah. Dipihak ketigakan tapi tidak di-manaje dengan baik," kata Ichsan, Senin (6/2/2023).

1. Perumda Pasar ingin ambil alih pengelolaan

Dua Pasar Terbakar, Perumda Pasar Makassar Akui Manajemen Kurang BaikPasar Terong Makassar, Senin (12/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Dalam kasus Pasar Terong, Ichsan menjelaskan bahwa pihak pengelola telah lama meninggalkannya sehingga terbengkalai. Dia mengaku tak tahu menahu mengenai siapa pihak ketiga yang dimaksud sebab hal itu sudah berlangsung jauh sebelum dia menjabat.

Hal ini membuat Perumda Pasar merasa serba salah. Di satu sisi, Perumda Pasar ingin membenahi pasar tersebut. Namun di sisi lain, pihaknya tak bisa membenahi karena terikat aturan bahwa selama masih di tangan pihak ketiga maka Perumda Pasar tak bisa turut campur.

"Masih sampai 2030. Ini yang saya mau minta untuk di-review kembali bagaimana caranya, polanya, aturannya supaya bisa dikembalikan ke pemerintah dalam hal ini PD Pasar. Ini asetnya PD Pasar," jelasnya.

2. Pasar Terong bakal dibenahi

Dua Pasar Terbakar, Perumda Pasar Makassar Akui Manajemen Kurang BaikKondisi kebakaran di Pasar Terong Makassar, Minggu (5/2/2023). IDN Times/Istimewa

Setelah mengambil alih, Perumda Pasar akan meremajakan kembali Pasar Terong supaya lebih baik. Jika memungkinkan maka Perumda Pasar akan memulainya tahun ini. 

Untuk pembiayaan, kata Ichsan, harus melalui skema investasi sebab jika menggunakan dana pemerintah maka akan sulit.

"Saya lihat fisiknya ini masih bagus, masih kuat secara konstruksi. Jadi saya pikir kita tidak perlu revitalisasi tapi peremajaan saja," ujarnya.

Baca Juga: Pasar Terong Makassar Kebakaran, Total Kerugian Belum Diketahui

3. Minta bantuan ke Kejaksaan

Dua Pasar Terbakar, Perumda Pasar Makassar Akui Manajemen Kurang BaikIlustrasi hukum (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam hal ini, Perumda Pasar telah meminta Kejaksaan untuk memperjelas status kerja sama antara Pemerintah Kota dengan pihak pengelola Pasar Terong dan Pasar Sentral.

"Saya sudah mengajukan di kejaksaan pendampingan karena ini urusannya kan perdata. Saya sudah menyurat ke Kejaksaan untuk meminta pendapat untuk menelusuri semua ini persoalan kerja sama," katanya. 

Menurut Ichsan, semua pasar yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga merugikan pemerintah. Padahal kerja sama itu bertujuan untuk menambah aset pemerintah kota. 

"Ini makanya saya mau kembali dulu karena saya mau perjelas sama Kejaksaan. Karena kita lakukan penyelidikan terhadap masalah kerja sama ini karena kalau begini modelnya ini yang terbakar saya tidak bisa apa-apa," katanya.

Baca Juga: Polrestabes Makassar Mulai Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Terong

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya