Dua Kepala Dinas di Pemkot Makassar Positif COVID-19

Berpotensi menimbulkan klaster perkantoran

Makassar, IDN Times - Dua kepala dinas di lingkup Pemerintah Kota Makassar terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka adalah Kepala Dinas Pariwisata Rusmayani Madjid dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Andi Bukti Djufri.

Rusmayani Madjid atau yang akrab disapa Maya mengaku sudah 5 hari menjalani isolasi setelah dirinya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Dia mengaku mengalami gejala batuk dan demam.

"Sudah lima hari, saya tidak bisa bicara banyak," kata Maya, Kamis (17/12/2020).

1. Pelayanan publik tetap berjalan

Dua Kepala Dinas di Pemkot Makassar Positif COVID-19(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Feny Selly

Sementara Andi Bukti Djufri mengaku dinyatakan positif sejak empat hari lalu. Dia sempat merasakan gejala kehilangan indra penciuman. 

Saat ini dia tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Dia juga mengaku bahwa kondisinya perlahan mulai pulih.

"Indra penciuman sudah mulai pulih," katanya.

Meski begitu, Bukti menegaskan pelayanan di DPMPTSP Makassar tetap berjalan seperti biasa.

"Tetap jalan, saya statusnya WFH (work from home)," katanya.

2. Berpotensi jadi klaster perkantoran

Dua Kepala Dinas di Pemkot Makassar Positif COVID-19Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat

Kasus positif pada kedua kepala dinas tersebut menunjukkan bahwa COVID-19 sudah merambah ke pemerintahan. Belakangan ini, kasus positif COVID-19 di Kota Makassar memang menunjukkan tren peningkatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Agus Djaja Said, mengakui adanya peningkatan kasus COVID-19 di Makassar. Dia menyebut peningkatan ini muncul dari banyak klaster, termasuk klaster perkantoran.

"Banyak klaster yang bisa muncul sekarang karena banyak orang yang keluar, banyak juga yang datang. Ada klaster keluarga, klaster perkantoran, klaster kunjungan," kata Agus.

Baca Juga: Enam Puskesmas di Makassar Ditutup karena Penularan COVID-19

3. Balai kota Makassar akan disemprot disinfektan

Dua Kepala Dinas di Pemkot Makassar Positif COVID-19Ilustrasi kegiatan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor untuk mensterilisasi ruangan (IDN Times/Herka Yanis)

Untuk mencegah penularan lebih luas, Agus mengatakan bahwa Balai Kota Makassar akan segera disterilkan. Gedung yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani akan disemprot disinfektan.   

Menurut Agus, hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 kepada pegawai lainnya maupun orang lain. 

"Kita sudah rapat dengan Ibu Asisten, semua mau disemprot disinfektan dengan bekerja sama dengan BPBD," kata Agus.

Baca Juga: Deng Ical dan IAS Positif COVID-19, Klaster Pilkada Makassar?

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya