Danny Pomanto Tiadakan Open House di Hari Lebaran Idul Fitri
Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat salat Id di dekat rumahnya, Jalan Amirullah Makassar, Kamis (13/5/2021). Dok. Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menegaskan taat terhadap aturan pemerintah pusat, yakni tidak menerima tamu di hari lebaran Idul Fitri. Peniadaan open house sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
“Olehnya itu tadi selepas salat diadakan halal bihalal langsung dengan salam namaste dengan protokol kesehatan. Kita berdoa bersama semoga di hari kemenangan ini tidak akan menambah grafik penyebaran covid-19,” kata Danny melalui siaran persnya, Kamis (13/5/2021).
Danny bersama keluarga melaksanakan salat Id di sekitar kediaman pribadinya, Jalan Amirullah Makassar. Di sana jemaah diatur dengan menjaga jarak serta memakai masker. Sesuai imbauan Pemkot Makassar, salat Id dipindahkan dari masjid ke ruang terbuka seperti jalan raya.
Baca Juga: Hari Ini, Idul Fitri Dirayakan Bersamaan dengan Kenaikan Isa Almasih
1. Warga Makassar dimintau patuhi prokes dan tidak mudik
Salat Idul Fitri di Jalan Amirullah Makassar, Kamis (13/5/2021). Dok. IstimewaDanny menyatakan bersyukur karena warga Makassar bisa melaksanakan salat Id berjemaah pada Idul Fitri tahun ini. Dia berharap di hari lebaran, semua orang tetap patuh pada protokol kesehatan. Danny juga mengingatkan warganya agar patuh kepada instruksi pemerintah agar tidak mudik.
“Imbauan untuk tidak mudik tolong di patuhi. Sekarang karena pandemi jadi mudik digital saja. Tanpa bertemu langsung tidak akan mengurangi makna silaturahim,” ucapnya.
2. Wakil Wali Kota tak berkumpul bersama keluarga
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi. Dok. IstimewaWakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi menjalankan salat Id di lapangan tenis DPRD Kota Makassar, Jalan Hertasning, tak jauh dari rumah jabatannya. Fatma mengatakan pada lebaran tahun ini dia tidak bisa berkumpul bersama keluarga karena suami dan anak-anaknya ada di luar Makassar.
“Kita harus saling memahami dan saling mendukung dengan amanah dan tanggung jawab kita sekarang. Kita juga sudah kasi pemahaman ke anak-anak kalau kali ini tidak bisa berlebaran atau berkumpul bersama dulu secara langsung,” tutur Fatma.
3. Kemenag ingatkan masyarakat tidak larut euforia lebaran
Ilustrasi Bersalaman Lebaran (IDN Times/Sukma Shakti)Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan meminta umat muslim tetap mengutamakan kesehatan para anggota keluarga daripada hanyut dalam euforia lebaran. Misalnya dengan mengurangi interaksi fisik, termasuk di dalamnya mudik.
"Adapun pesan khusus kami kepada umat muslim adalah mengutamakan kesehatan diri dan keluarga daripada eforia lebaran, makanya tidak ada takbir keliling cukup di masjid atau mushollah saja," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulsel Rappe, dikutip dari Antara, Rabu (12/5/2021).
Menurut Rappe, maraknya interaksi masyarakat pada hari lebaran bisa jadi menimbulkan klaster baru. Itu juga bisa meningkatkan angka kasus COVID-19 yang saat ini sudah cenderung melandai.
"Kami jajaran Kanwil Agama Sulawesi Selatan mengimbau untuk merayakan hari lebaran secara sederhana," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Perajin Ketupat di Makassar, Harga Lebih Mahal Jelang Lebaran
