Baru Sehari Zona Hijau, Muncul 130 Kasus Positif COVID-19 di Sulsel

Total kasus COVID-19 Sulsel mencapai 63.160

Makassar, IDN Times - Provinsi Sulawesi Selatan yang kemarin menyandang status zona hijau kembali mencatatkan kasus COVID-19 dalam jumlah besar. Hari ini, Selasa (22/6/2021), ditemukan 130 kasus positif Corona dari 1.090 spesimen yang diperiksa.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel, 104 kasus di antaranya berasal dari Kota Makassar. Sisanya adalah 14 kasus dari Bulukumba, 4 kasus dari Luwu Timur, masing-masing 2 kasus di Jeneponto dan Tana Toraja, serta masing-masing 1 kasus di Selayar, Pinrang, Soppeng, dan Takalar.

Penambahan itu menyebabkan total kasus COVID-19 di Sulsel saat ini mencapai 63.160 kasus. Data yang sama juga menunjukkan penambahan pasien sembuh sebanyak 22 orang menjadi 61.459 orang. Jumlah pasien yang meninggal juga bertambah 1 orang menjadi 964 orang.

1. Zona hijau kemerahan

Baru Sehari Zona Hijau, Muncul 130 Kasus Positif COVID-19 di SulselRapid test antigen di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (22/12/2020). Humas Pemprov Sulsel

Menanggapi penambahan kasus ini, Epidemiolog Universitas Hasanuddin, Ridwan Amiruddin mengatakan, masuknya Sulsel sebagai zona hijau terbilang unik. Bahkan dia menyebut Sulsel zona hijau kemerahan.

Pasalnya, dari peta zonasi risiko, dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya Kabupaten Barru yang masuk zona hijau sedangkan 7 kabupaten/kota lainnya merupakan zona oranye, termasuk Makassar.

Menurutnya, penetapan zona hijau itu tentu berdasarkan indikator epidemiologi, surveilans dan ketahanan layanan kesehatan. Beberapa parameter relatif baik untuk Sulsel di antaranya angka kesembuhan 97 persen, positif aktif kurang 1 persen, angka kematian 1,5 persen. 

Di sisi lain, indikator positivity rate-nya masih berfluktuasi 8-12 persen. Angka utilisasi bed ICU dan isolasi antara 7-15 persen, serta nilai pertumbuhan (Rt) kasus masih di atas satu yaitu 1,3.

"Pekan ini kasus harian terkonfirmasi trennya terus meningkat. Jadi Sulsel itu zona hijau waspada," kata Ridwan saat dihubungi IDN Times via WhatsApp.

2. Zona hijau kontras dengan peningkatan kasus

Baru Sehari Zona Hijau, Muncul 130 Kasus Positif COVID-19 di SulselRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Ridwan menyebut, pengumuman beberapa provinsi yang masuk zona hijau di tengah arus gelombang kedua COVID-19 nasional, termasuk kontroversial. Sebab pengumuman tersebut berimplikasi ganda bagi pengendalian COVID-19.

"Bahkan cenderung merugikan, pada saat positivity rate tembus di angka 50 persen, itu sebuah kebobolan yang dahsyat, kegagalan mengendalikan COVID-19," katanya.

Menurutnya, pengumuman zona hijau ini cenderung kontras dengan serangan gelombang kedua yang sudah hampir melumpuhkan Pulau Jawa. Dia pun mempertanyakan tujuan pemerintah mengumumkan beberapa provinsi yang sudah zona hijau termasuk Sulsel.

"Wilayah yang ditunjuk sebagai zona hijau menjadi ambigu dalam mengelola pandemiknya. Hijau tapi waspada, ini bahasa yang tidak linear dengan akal sehat. Kalau tetap waspada jangan dihijaukan. Karena itu bahasa yang rumit bagi masyarakat awam," kata Ridwan.

3. Sulsel sempat dinyatakan zona hijau

Baru Sehari Zona Hijau, Muncul 130 Kasus Positif COVID-19 di SulselWakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, Provinsi Sulawesi Selatan dinyatakan sudah masuk zona hijau penyebaran COVID-19 hasil asesmen situasi epidemiologi pandemik COVID-19 tingkat provinsi, oleh Kementerian Kesehatan RI pada 19 Juni 2021.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bahkan bersyukur wilayahnya bisa menjadi salah satu provinsi yang disebut masih aman dalam penanganan COVID-19 atau zona hijau. Menurutnya hal itu berkat kerja sama semua pihak.

"Alhamdulillah ini berkat doa kita bersama dan usaha berbagai stakeholder TNI-Polri, Kabupaten/Kota, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Tenaga kesehatan dan seluruh lapisan masyarakat bahu membahu dalam upaya penerapan prokes,"  kata Sudirman dalam keterangan persnya, Senin (21/6/2021).

Baca Juga: Sudirman Sulaiman Sebut Sulsel Masuk Zona Hijau Penularan COVID-19

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya