Ada PSU, Dinkes Sulsel Imbau Penyelenggara Pemilu Jaga Kesehatan
![Ada PSU, Dinkes Sulsel Imbau Penyelenggara Pemilu Jaga Kesehatan](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/02/img-20240216-wa0022-7b66f3a6ecf1c469a7b86a7580a19feb-a2fb81585a2f7045b78d401fafd53958-7095610c4d623c5ef183f07a2feb6b11-26aaae7cd1c7c71cba1ac693b2ff827a_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mengimbau kepada setiap petugas penyelenggara Pemilu 2024 untuk menjaga kesehatan selama pemungutan suara ulang (PSU). Pasalnya, sejauh ini sudah lebih dari 3.184 orang sakit dan 6 orang meninggal dunia selama perhitungan suara.
Jika ada PSU, maka petugas yang sakit dikhawatirkan akan terus bertambah. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sulsel, Ardadi, mengatakan para petugas ini termasuk KPPS, pengawas TPS, Linmas, saksi, dan semua yang terlibat dalam pemungutan dan penghitungan suara.
"Imbauan kami tetap bahwa para petugas yang masih terus bekerja harus memastikan kondisi tubuhnya sehat," kata Ardadi, Rabu (21/2/2024).
Baca Juga: 3.184 Penyelenggara Pemilu 2024 di Sulsel Jatuh Sakit, 6 Meninggal
1. Disarankan melapor jika ada keluhan kesehatan
Ardadi menyarankan untuk petugas apabila merasakan ada keluhan terkait kesehatannya, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi tenaga kesehatan terdekat. Dia memastikan Puskesmas akan terus siaga dan merapat ke sekretariat PPK di kecamatan apabila ada laporan petugas yang kurang sehat.
"Puskesmas memastikan petugas pemilu yang ada di PPK kecamatan terpantau kesehatannya dan malah ada pemberian vitamin, susu untuk memastikan kebugaran para petugas itu tetap terjaga," kata Ardadi.
2. Tersedia layanan pemeriksaan kesehatan
Selain itu, ada juga pemeriksaan kesehatan di lokasi PPK seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, hingga kolestrol. Hal ini, kata Ardadi, untuk memastikan kondisi petugas terpantau dengan baik.
"Puskesmas siaga terus 24 jam memastikan bahwa ketika petugas sudah pulang ke rumah lalu ada keluhan, maka ada call center yang bisa segera dihubungi," kata Ardadi.
Petugas Puskesmas akan langsung mengunjungi petugas penyelenggara pemilu yang melaporkan keluhan kesehatan.
3. Tim kesehatan bersiaga di tingkat TPS hingga kabupaten dan kota
Berdasarkan informasi Bawaslu Sulsel, ada 55 TPS yang akan menggelar PSU. TPS itu tersebar di 19 kabupaten dan kota yaitu Toraja Utara, Parepare, Takalar, Sidrap, Selayar, Tana Toraja, Enrekang, Pinrang, Barru, Soppeng, Palopo, Bone, Wajo, Jeneponto, Pangkep, Maros, Sinjai, Gowa, dan Makassar.
Ardadi berharap tidak ada lagi petugas yang sakit bahkan meninggal dunia. Untuk itu, pihaknya tetap menurunkan petugas kesehatan di masing-masing kecamatan yang akan meninjau ke setiap TPS.
"Kami menyiagakan tim kesehatan dari TPS, desa, kelurahan, kecamatan sampai nanti di kabupaten ketika proses perhitungan suara sampai di kabupaten," katanya.
Baca Juga: PUPR Rampungkan SPAL Losari Makassar, Besok Diresmikan Jokowi