TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petugas Gabungan Tangkap Anjal-Pengemis di Makassar

Anak jalan marak di jalan jelang momen Tahun Baru

Ilustrasi. Satpol PP Makassar saat mengamankan anjal dan gepeng, Jumat (29/10/2021). Dok. Satpol PP Makassar

Makassar, IDN Times - Petugas gabungan dari Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja Makassar merazia puluhan anak jalanan yang marak berkeliaran jelang momen Tahun Baru. 

Petugas, melalui tim Zero Anjal, menjaring anak jalanan dan pengemis di sejumlah titik keramaian dalam kota.

"Kalau angka pastinya saya agak lupa, yang jelas itu banyak puluhan. Dan sekarang mereka masih ada di kantor," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Makassar Muhyiddin Mustaqim saat dihubungi IDN Times, Rabu (29/12/2021).

Baca Juga: BMKG: Makassar Berpotensi Diguyur Hujan di Malam Tahun Baru

1. Anjal kucing-kucingan dengan aparat

Kondisi di perempatan Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Makassar, sepi aktivitas anjal dan pengemis. IDN Times/Sahrul Ramadan

Muhyiddin mengatakan, penangkapan anjal merupakan tindak lanjut terhadap laporan yang diterima dari masyarakat dalam beberapa hari terakhir.

"Mereka memang sepertinya memafaatkan momentum tahun baru ini untuk turun lagi, padahal sebelumnya sudah berkurang," ujar Muhyiddin.

Sejak Selasa malam (28/12/2021) malam, tim Zero Anjal menyisir sejumlah lokasi yang jadi kerap jadi tempat mangkal anjal. Misalnya di sepanjang Jalan Ratulangi, jalan Haji Bau, dan Jalan Arif Rate.

"Di situ kita sisir semua dan akhirnya bisa kita amankan langsung," ucap Muhyiddin.

Muhyiddin mengatakan, pihaknya sengaja mengganti jam operasi penyisiran dari siang ke malam hari. "Karena mereka ini biasanya sudah tahu kalau mau dirazia, biasa banyak kabur. Main kucing-kucingan. Kalau malam, kita agak mudah," ungkapnya.

2. Dinsos banyak tampung alasan dari orang tua dan keluarga anjal yang tertangkap

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Muhyiddin mengungkapkan, sejak diamankan semalam, orang tua hingga keluarga anjal bergantian datang ke kantor Dinsos Makassar dan ke lokasi penampungan sementara di sekitar kawasan Celebes Convention Center (CCC) Makassar. Mereka meminta agar anak dan keluarganya dibebaskan. Mereka berjanji tidak lagi turun ke jalan untuk mengemis.

"Orang tuanya saya kasih peringatan tadi. Saya asesmen betul. Saya katakan anda percuma turun (ke jalan) karena orang tidak akan memberikan karena ini sangat mengganggu," ucap Muhyiddin.

Bahkan, kata Muhyiddin, ada orang tua anjal yang beralasan, mencari anaknya yang sejak dua hari terakhir tak pernah pulang ke rumah. " Itu alasan klasik dan saya tidak lepas dulu. Saya sampaikan kalau tidak bisa diurus, nanti saya urus ini anak," katanya lagi.

Baca Juga: Ini Aturan Malam Tahun Baru di Makassar, Tak Ada Izin Keramaian

Berita Terkini Lainnya